ICIOG 2023, Kepala SKK Migas Optimis Target Investasi Migas Tembus USD15,5 Miliar

SKK Migas kembali menggelar The International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) ke-4 hari ini, Rabu (20/9/2023) di Nusa Dua Bali.

IDXChannel - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas kembali menggelar The International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) ke-4 hari ini, Rabu (20/9/2023) di Nusa Dua Bali. 

Dalam acara tersebut, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengaku optimis bahwa iklim investasi minyak dan gas di Indonesia akan terus tumbuh positif. 

Bahkan, Dwi pun menyebut investasi yang berasal dari industri minyak bumi dan gas pada 2023 bisa tembus di angka USD15,5 miliar. 

"Terget investasi 2023 USD15,5 miliar. Angka ini 28 persen peningkatan dibandingkan 2020 atau lebih tinggi dr investasi global yg tumbuh 6,5 persen," ujarnya. 

Oleh sebab itu, Dwi menegaskan, iklim investasi ke depannya perlu diperkuat sehingga dapat memberikan kepastian lebih terhadap para investor. Hal ini sangat bergantung pada payung hukum dalam bentuk Undang-undang Migas. Hal ini diharapkan dapat didorong lewat gelaran ICIOG 2023.

Mengusung tema 'Advancing Energy Security through Sustainable Oil and Gas Exploration and Development ' penyelenggaraan ICIOG 2023 hadir tak hanya menyoroti isu-isu seputar kegiatan usaha hulu migas.

Konvensi bertaraf internasional ini juga berupaya mencari solusi terkait pelaksanaan kegiatan operasi yang rendah karbon sehingga industri hulu migas bisa turut berkontribusi dalam pencapaian target Net Zero Emission di Indonesia.

Solusi tersebut diharapkan dapat sejalan dengan upaya meningkatkan produksi migas nasional demi tercapainya target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD). Selain itu, peluang terkait penerapan Carbon Capture Storage/Carbon Capture, Utilization and Storage (CCS/CCUS) di Indonesia turut dijajaki.

(DKH)