ECONOMICS

ICT Institute Soroti Masalah Perlindungan Data MyPertamina untuk Beli BBM Subsidi

Anggie Ariesta 04/07/2022 11:06 WIB

menilai penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM subsidi terlalu dini. Lembaga tersebut juga menyoroti masalah perlindungan data pribadi.

ICT Institute Soroti Masalah Perlindungan Data MyPertamina untuk Beli BBM Subsidi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi menilai penggunaan aplikasi MyPertamina sebagai alat bantu penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terlalu dini. Lembaga tersebut juga menyoroti masalah perlindungan data.

"Menurut saya terlalu dini sih memang, karena kan konsep subsidinya seperti apa belum jelas, kemudian juga data apa yang diperlukan ini kan juga belum jelas, apakah kita melakukan subsidi ke orang apa subsidi ke kendaraan, kan itu juga harus dipertimbangkan matang-matang," kata Heru kepada MPI, Senin (4/7/2022).

Lebih lanjut, dia mengatakan perlindungan data juga harus menjadi perhatian. Itu karena pendaftaran pembelian BBM subsidi itu harus menyertakan foto hingga KTP.

"Jadi kalau misalnya pertama itu kan ketika kita daftar itu harus masukan tanggal lahir, ini kan ada data pribadi juga yang disimpan, nah ini akan seperti apa. Kemudian juga saya sudah cek ketika buka aplikasi ketika kita mau mendaftar juga kan kita harus kasih foto, kasih foto KTP juga, ini kan masalah perlindungan data pribadinya seperti apa," ujarnya.

Dia juga menyebut apabila aplikasi MyPertamina akan digunakan sebagai alat bantu penyaluran subsidi BBM harus terus melakukan uji coba terlebih dahulu, karena apabila berbicara subsidi, penggunanya akan cukup banyak dan akan menimbulkan banyak persoalan.

Ia menyarankan sebelum digunakan sebagai alat bantu untuk subsidi, seharusnya aplikasi di cek terlebih dahulu kemampuan melakukan transaksi berapa banyak dalam satu menit, kemudian kendala apa yang muncul.

"Seharusnya sekarang jangan terlalu banyak juga wilayah yang diuji coba, mungkin satu wilayah dulu lah, misalnya Bandung atau Garut daerah yang kecil, kemudian kalau itu berhasil baru bisa ke tempat lain," tuturnya.

(FRI)

SHARE