ID FOOD Bakal Gelontorkan 110 Juta Liter Minyak Goreng untuk Tekan Kenaikan Harga

ID FOOD bakal menggelontorkan 110 juta liter minyak goreng ke pasar sepanjang 2025. Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi intervensi harga.

IDXChannel - Holding BUMN Pangan atau ID FOOD bakal menggelontorkan 110 juta liter minyak goreng ke pasar sepanjang 2025. Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi perusahaan mengintervensi harga minyak goreng. 

“Tahun ini kita punya target bisa distribusi 110 juta liter minyak goreng,” ujar Direktur Utama ID FOOD Sis Apik Wijayanto saat konferensi pers di Gedung Kementerian BUMN.

Berdasarkan Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) Bank Indonesia pada Kamis (27/2/2025), tercatat adanya kenaikan harga minyak goreng di pasaran. 

Secara rinci, harga minyak goreng curah naik 0,54 persen menjadi Rp18.750 per kilogram (kg). Minyak goreng kemasan bermerek 1 naik 0,45 persen menjadi Rp22.150 per kg.

Namun, harga minyak goreng kemasan bermerek 2 turun 0,25 persen menjadi Rp20.900 per kg.

ID FOOD memang ditugaskan pemerintah untuk mengamankan sepuluh komoditas strategis yang masuk dalam cadangan pangan pemerintah (CPP).

Komoditas yang dimaksud di antaranya, daging sapi, daging ayam, telur, gula, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai, ikan kembung dan daging kerbau.

“Karena sesuai dengan Perpres 125 Tahun 2022, bahwa ID FOOD ini mengelola sepuluh komoditi ya, gula, kemudian daging sapi, minyak goreng, daging ayam, telur, ikan, bawang merah, bawang putih, hingga cabai,” kata dia.

Sis Apik juga memastikan ketersediaan sepuluh pangan dasar selama Ramadan dan Idul Fitri 2025. Terlebih lagi pihaknya mendapatkan tugas untuk mendistribusikan pangan kepada masyarakat agar tidak terjadi kekurangan stok dan harganya stabil.

(Febrina Ratna Iskana)