ECONOMICS

ID FOOD Ungkap Restrukturisasi Utang Segera Rampung

Suparjo Ramalan 10/10/2023 14:37 WIB

Proses restrukturisasi utang Holding BUMN Pangan atau ID FOOD akan segera rampung.

ID FOOD Ungkap Restrukturisasi Utang Segera Rampung. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Proses restrukturisasi utang Holding BUMN Pangan atau ID FOOD akan segera rampung. Progres penyehatan keuangan itu setelah Kementerian BUMN mengalihkan saham (inbreng) lima BUMN di sektor pangan kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI pada Januari 2022 lalu. 

Kelima perseroan yang dimaksud diantaranya PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia (Persero), PT Berdikari, dan PT Garam.

Direktur Utama Frans ID FOOD Marganda Tambunan mengatakan, pembentukan ID FOOD memberikan dampak positif bagi bisnis RNI dan anak usahanya. Salah satunya, soal restrukturisasi utang. 

Dia mencatat akan ada kesepakatan penundaan jatuh tempo dan perpanjangan jangka waktu pembayaran (rescheduling) dengan perbankan pelat merah atau Himbara.

"Ini beberapa yang suda kita perbaikan pasca merger [gabungan]. Restrukturisasi utang sudah diujung, rescheduling payment," ujar Frans saat gelaran 'Ngopi BUMN', Selasa (10/10/2023). 

Dalam pembentukan ID FOOD sebelumnya, tidak semua anak perusahaan yang bergabung dalam kondisi sehat. Sehingga pada saat pembentukan holding pangan, total utang di luar utang ke pemerintah kurang lebih Rp8,5 triliun.

Frans mengaku kondisi itu menyulitkan model bisnis perseroan "Ini menyulitkan kami dalam melakukan model bisnis secara sehat," ucapnya beberapa waktu lalu saat di DPR RI. 

Bahkan, ID FOOD melalui RNI harus membayar bunga utang sebesar Rp 600 miliar kepada bank setiap tahunnya. Jumlah itu setara 3 persen dari total pendapatan perseroan.

(SLF)

SHARE