IEA Revisi Naik Proyeksi Pertumbuhan Produksi Minyak Global 2025 Jadi 1,8 Juta Bph
Badan Energi Internasional (IEA) merevisi naik proyeksi pertumbuhan produksi minyak global pada 2025 sebesar 200.000 barel per hari (bph) menjadi 1,8 juta bph.
IDXChannel – Badan Energi Internasional (IEA) merevisi naik proyeksi pertumbuhan produksi minyak global pada 2025 sebesar 200.000 barel per hari (bph) menjadi 1,8 juta bph. Dengan begitu rata-rata produksi minyak dunia akan berada pada level 104,9 juta bph.
Hal itu diungkapkan IEA dalam laporan terbarunya yang dirilis pada Selasa (17/6/2025). "Pasokan minyak dunia juga diproyeksikan naik sebesar 1,1 juta bph pada 2026, dipimpin oleh kenaikan (produksi) non-OPEC+ sebesar 840 ribu bph," demikian bunyi laporan tersebut.
Bulan lalu, IEA memperkirakan produksi minyak global 2025 naik sebesar 1,61 juta bph menjadi 104,63 juta bph.
Dalam laporan yang sama, IEA merevisi turun proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global pada 2025 menjadi 720.000 bph. Dengan begitu, perkirakan rata-rata permintaan pada tahun ini menjadi 103,76 juta bph.
"Angka ini sedikit di bawah estimasi bulan lalu, karena pengiriman yang menurun pada kuartal II-2025 di Amerika Serikat dan China melemahkan ketahanan di tempat lain," tulis IEA.
Adapun pertumbuhan permintaan minyak dunia pada 2026 dipatok sebesar 740.000 bph. Disebutkan bahwa angka ini bakal tertahan oleh prospek ekonomi yang menantang dan penerapan teknologi energi bersih.
IEA juga memperkirakan permintaan minyak global tumbuh sebesar 2,5 juta bph antara 2024 dan 2030, menjadi 105,5 juta bph pada akhir dekade ini.
(Ahmad Islamy Jamil)