ECONOMICS

IHSG Berpeluang Menguat, ADHI hingga PSAB Jadi Saham Pilihan

Kunthi Fahmar Sandy 10/03/2021 07:30 WIB

IHSG telah menguji garis MA 60 sehingga kemungkinan peluang terjadinya penguatan menuju ke level resistance masih terbuka lebar

IHSG Berpeluang Menguat, ADHI hingga PSAB Jadi Saham Pilihan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0.78% di level 6199.65 pada 9 Maret 2021. 

Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6102.22 hingga 6256.03. Sedangkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. 

"Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif. Meskipun demikian, pergerakan IHSG telah menguji garis MA 60 sehingga kemungkinan peluang terjadinya penguatan menuju ke level resistance masih terbuka lebar," ujar Analis Pasar Modal Nafan Aji di Jakarta, Rabu (10/3/2021). 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut. 

ADHI 

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 1290 – 1305, dengan target harga secara bertahap di level 1350, 1400, 1445, 1615, 1790, 1960 dan 2210. Support: 1270. 

HMSP

Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 maupun MA 20, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 1390 – 1405, dengan target harga secara bertahap di level level 1435, 1470, 1550, 1625 dan 2550. Support: 1390 & 1315. 

TLKM 

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 3260 – 3290, dengan target harga secara bertahap di level 3330, 3540, 4040 dan 4540. Support: 3260 & 3040. 

TOWR

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1140 - 1165, dengan target harga secara bertahap di level 1190, 1225, 1250 dan 1360. Support: 1140 & 1095. 

PPRE

Terlihat pola white opening bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi” pada area level 200 – 206, dengan target harga secara bertahap di level 224, 270 dan 316. Support: 189. 

PSAB

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 212 - 216, dengan target harga secara bertahap di level 222, 230, 240, 266 dan 290. Support: 208, 202 & 190.

(Sandy)

SHARE