IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan, Posisi Resisten Diramal Segini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan hari ini.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan hari ini. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.594 – 6.741.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, masalah IHSG dimulai, meskipun masih ada peluang pelemahan lanjutan, walaupun terlihat seperti tidak ada efek dari berita kebangkrutan Silicon Valley Bank, namun bukan berarti IHSG akan menguat.
"Mengapa begitu? Rahasianya ada pada pergerakan IHSG secara teknikal, dimana resistance 6800 tidak mampu ditembus pada perdagangan 2 hari yang lalu," tulis William dalam analisisnya, Rabu (15/3/2023).
Menurut William, ini sudah menjadi semacam “kode” dari pasar bahwa IHSG masih akan melemah.
"Berikutnya adalah kepanikan pelaku pasar domestik. Kita mengetahui bahwa saat ini sedang banyak kekhawatiran yang disebarkan tentang crash 2008 bisa terulang lagi," katanya.
Adapun karena kekhawatiran tersebut memuncak, maka distribusi pun terjadi. Terlihat bahwa pada perdagangan kemarin, di sesi 2 terjadi peningkatan nilai transaksi, kepanikan telah terjadi.
"Perlukah kepanikan ini terjadi? Menurut kami sepertinya tidak perlu. Kami mencoba menilai dari bursa Amerika terlebih dahulu, mengingat sumber utama kepanikan datang dari sana," imbuh dia.
Secara teknikal, ada demand zone IHSG di area 6.500, ada potensi untuk rebound, namun belum mengakhiri downtrend yang terjadi. Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -145.14 poin (-2.14%) menuju 6641,81 pada perdagangan hari Selasa 14 Maret 2023.
Sebanyak 101 saham menguat, 478 saham menurun, dan 146 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp11.523 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
IMAS, buy, support 995, resistance 1.120.
NICL, buy, support 290, resistance 320; 340.
SINI, buy, support 1900, resistance 2.190.
AKRA, buy, support 1355, resistance 1.470.
(SLF)