IHSG Diprediksi Bergerak Mixed Cenderung Melemah
IHSG hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.926 – 7.124.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dalam pergerakan IHSG yang mendatar ini, apabila terjadi pelemahan hingga 6.977 maka pelemahan tersebut masih termasuk sebagai koreksi wajar/sehat, namanya juga trend sideways.
"Walaupun akhirnya tidak semua saham bisa dibeli juga dengan beralasan IHSG sedang sideways. Misalnya seperti saham GOTO, yang per hari ini menembus level 181 yang sebelumnya all time low, saham seperti ini jelas tidak menjadi pilihan untuk sementara dikarenakan pergerakannya sebagai index movers yang tidak sejalan dengan IHSG," tulis William dalam analisisnya, Selasa (29/11/2022).
Mengukur secara teknikal, lanjut William, indikator MACD mulai menuju dead cross indikasi IHSG lebih cenderung melemah.
"Namun kami masih memperhatikan pada support 6977 dan 6926 sebagai support penentu apakah IHSG akan menjadi downtrend atau masih melanjutkan sideways. Belum ada rotasi sektor yang jelas saat ini," katanya.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -35,79 poin (-0.51%) menuju 7.017,35 pada perdagangan hari Senin 28 November 2022.
Sebanyak 196 saham menguat, 327 saham menurun, dan 183 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp12.320 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
BBRI, sell on strength, support 4700, resistance 4860.
DSNG, buy, support 580, resistance 625.
MYOR, sell on strength, support 2400, resistance 2500.
PWON, buy, support 464, resistance 500.
MPMX, buy, support 1095, resistance 1180.
(SLF)