IHSG Terkoreksi Dalam, Ini Penyebab Turun 1,35 Persen di Akhir Sesi II
Harga komoditas yang turun akibat dari bond yield yang cenderung naik juga menyebabkan saham-saham sektor komoditas mengalami koreksi.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada penutupan perdagangan sesi terakhir hari ini (Kamis, 4/3/2021). IHSG ditutup turun 1,35 persen ke level 6.290.
Branch Manager Jasa Utama Capital Sekuritas Batam Chris Apriliony menjelaskan, wajar jika hari ini IHSG terkoreksi cukup dalam dapat dilihat dari pergerakan IHSG dalam 2 minggu terakhir ini.
“Pergerakan IHSG memang dalam dua minggu belakangan ini seperti bergerak tidak terlalu kuat ya, dengan kenaikan yang tidak terlalu conform dengan volumnya gitu ya. Jadi wajar memang kalau hari ini ada koreksi yang cukup besar,” jelasnya dalam sesi Closing Market IDX Channel, Kamis (4/3/2021).
Chris juga mengatakan, harga komoditas yang turun akibat dari bond yield yang cenderung naik juga menyebabkan saham-saham sektor komoditas mengalami koreksi. Menurutnya, hal tersebut memicu kepanikan market.
“Di mana kita tahu sektor komoditas ini memang lagi hype ya di kalangan para investor ritel sehingga memicu kepanikan market. Jadinya market mengalami koreksi cukup dalam hari ini,” kata dia.
Sementara itu, area support terdekat IHSG berada di level 6248. Oleh sebab itu, jika area tersebut ditembus kemungkinan IHSG bisa terkoreksi cukup dalam.
“Di 6248 itu area support terdekat IHSG. Jika itu ditembus maka kemungkinan IHSG dapat turun cukup dalam mungkin mengetes area support di area 6000nya,” ujar Chris.
Sementara itu pada penutupan sesi perdagangan hari ini, sejumlah pelemahan IHSG juga terjadi di beberapa indeks lainnya. MNC36 turun 1,92 persen ditutup di level 323,24, JII turun 2,15 persen ditutup di level 618,36, dan LQ45 turun 2,04 persen dan ditutup di level 948,46. (Sandy)