ECONOMICS

Ikuti Jejak Jepang dan Inggris, Jerman Terancam Resesi

Wahyu Dwi Anggoro 20/02/2024 10:15 WIB

Jerman kemungkinan berada dalam resesi saat ini.

Ikuti Jejak Jepang dan Inggris, Jerman Terancam Resesi. (Foto: REUTERS/Christian Mang)

IDXChannel - Jerman kemungkinan berada dalam resesi saat ini karena permintaan eksternal lemah, konsumsi rumah tangga lesu, dan investasi dalam negeri terhambat oleh tingginya biaya pinjaman, Bundesbank mengatakan dalam laporan bulanannya.

Perekonomian Jerman mulai tertekan sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022. Ekonomi terbesar di Uni Eropa tersebut telah mencatat pertumbuhan nol atau negatif selama empat kuartal berturut-turut.

Ekonomi Jerman menyusut 0,3 persen pada kuartal IV-2023 dan stagnan di kuartal sebelumnya.

“Masih belum ada pemulihan bagi perekonomian Jerman,” kata Bundesbank, dilansir dari Reuters pada Senin (20/2/2024).

“Output bisa turun lagi pada kuartal pertama 2024. Dengan penurunan output yang kedua berturut-turut, perekonomian Jerman akan berada dalam resesi teknis," ungkap bank sentral Jerman tersebut.

Kinerja yang lemah ini menimbulkan pertanyaan mengenai keberlanjutan model ekonomi Jerman. Industri negara tersebut yang sebelumnya sangat kompetitif kini sulit bersaing karena berbagai faktor, termasuk tingginya harga energi.

Di sisi lain, pemerintah membantah model ekonomi Jerman telah kadaluwarsa. Berlin optimistis masalah yang dihadapi negaranya hanyalah sementara.

“Fase lemah dalam perekonomian Jerman yang telah berlangsung sejak awal agresi Rusia terhadap Ukraina akan terus berlanjut,” wanti-wanti Bundesbank. (WHY)

SHARE