ECONOMICS

Imbas Inflasi, Nilai Uang Kian Turun dan Bank Berpotensi Naikkan Suku Bunga

Anggie Ariesta 25/09/2022 21:35 WIB

Seluruh negara di dunia saat ini tengah menghadapi tingginya tingkat inflasi. Alhasil, nilai mata uang pun turun dan suku bunga berpotensi naik terus.

Imbas Inflasi, Nilai Uang Kian Turun dan Bank Berpotensi Naikkan Suku Bunga. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Seluruh negara di dunia saat ini tengah menghadapi tingginya tingkat inflasi. Hal itu tak lepas dari meroketnya harga bahan bakar minyak (BBM) hingga memicu kenaikan sejumlah barang dan jasa ikut naik.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan, tekanan inflasi akan semakin tinggi saat ini hingga akhir tahun 2022 dan membuat nilai uang semakin kecil.

"Benar. Tinggi inflasi akan menekan nilai uang menjadi semakin turun dan tidak berarti," ujar Amin kepada MNC Portal, Minggu (25/9/2022).

Pada akhirnya, lanjut Amin, tekanan inflasi ini membuat BI menaikkan interest rate sebesar 50 bps.

Selain juga karena adanya tekanan dengan naiknya suku bunga The Fed, tentu saja ini akan berdampak kepada industri perbankan.

"Ke depan, setidaknya bank akan menaikkan tingkat suku bunga, sehingga kemungkinan yg akan terjadi seperti tidak mudah menjual produk kredit dan penjualan kredit akan turun dan ini akan berpengaruh kepada kinerja keuangan bank, karena aset juga akan turun dan kemungkinan NIM juga akan menyusut," jelas Amin.

Menurut Amin, meski ini tidak akan langsung, namun dalam jangka panjang akan mengakibatkan debitur kesulitan membayar dan ini akan memberikan tekanan kepada kenaikan NPL. (TYO)

SHARE