IMF Peringatkan Rencana Tarif Trump Ancam Ekonomi Dunia

Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan rencana kebijakan tarif perdagangan calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dapat merugikan pertumbuha

IDXChannel - Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan rencana kebijakan tarif perdagangan calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dapat merugikan pertumbuhan global.

Lembaga keuangan internasional yang berpusat di Washington itu mengatakan sengketa tarif dapat memicu perang dagang yang lebih luas.

IMF mengungkapkan bahwa jumlah hambatan perdagangan meningkat pesat dalam lima tahun terakhir, dari 1.000 pada 2019 menjadi 3.000 saat ini.

"Tindakan ini merugikan tidak hanya ekonomi global tetapi juga senjata makan tuan bagi negara-negara yang menerapkan hambatan perdagangan," kata Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas, dilansir dari The Guardian pada Rabu (23/10/2024).

"Goncangan perdagangan global membuat penduduk suatu negara yang menerapkan tarif menjadi lebih miskin," katanya.

IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia mencapai 3,2 persen tahun ini dan tahun depan, tetapi mengatakan bahwa tarif perdagangan yang lebih tinggi pada pertengahan tahun depan dapat memangkas 0,8 persen dari output ekonomi global pada 2025, dan 1,3 persen pada 2026.

Jelang pilpres AS pada 5 November, Trump menguraikan rencana untuk mengenakan tarif yang signifikan pada barang-barang impor, sebuah kebijakan yang kemungkinan akan memicu serangkaian tindakan balasan. China diperkirakan akan menjadi target utamanya, meskipun barang-barang dari sekutu AS seperti Uni Eropa juga dapat menjadi sasarannya. (Wahyu Dwi Anggoro)