ECONOMICS

IMF Sebut Ekonomi Dunia Belum Sepenuhnya Terbebas dari Ancaman Inflasi

Ibnu Hariyanto 26/01/2025 16:36 WIB

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva memperingatkan untuk tetap waspada terhadap inflasi yang terjadi.

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva memperingatkan untuk tetap waspada terhadap inflasi yang terjadi. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva memperingatkan untuk tetap waspada terhadap inflasi yang terjadi.

Dilansir dari Channel News Asia, Minggu (26/1/2025),  para pembuat kebijakan global telah membuat kemajuan luar biasa dalam mengatasi inflasi tanpa menyebabkan resesi.

Namun bagi Georgieva tugas belum berakhir. Dia mengibaratkan inflasi seperti jin yang harus dikalahkan. Saat ini, ekonomi dunia belum sepenuhnya menang.

"Kepala jin ada di dalam botol, sebagian besar tubuh jin ada di dalam botol, seperti terjebak di sana, tetapi kaki-kakinya masih menggantung di luar," kata Georgieva kepada World Economic Forum ketika ditanya soal inflasi.

"Kita perlu mendorongnya sampai ke bawah," ujarnya.

Kondisi inflasi global meningkat cukup tinggi di awal 2021 setelah sebelumnya turun hingga 3,26 persen.

Dikutip dari statista, inflasi awal 2021 mencapai 4,66 persen. Kenaikan ini terjadi dampak dari keterlambatan rantai pasokan mulai berdampak lebih besar pada harga konsumen, lalu diperburuk perang Rusia-Ukraina.

Serangkaian masalah yang memperparah seperti kenaikan harga energi dan pangan, ketidakstabilan fiskal setelah pandemi, dan ketidakamanan konsumen diperkirakan menciptakan resesi global baru.

Inflasi global pada 2024 diperkirakan mencapai 5,76 persen. IMF menyebut para pembuat kebijakan dunia ternyata mampu mengendalikan inflasi hingga akhir 2024.

Pada awal 2025, IMF memproyeksikan inflasi global akan turun menjadi 4,2 persen 2025 dan 3,5 persen 2026.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE