IMF Sebut Inflasi Global Mereda di Tengah Perlambatan Ekonomi Dunia

Dana Moneter Internasional (IMF) melihat lonjakan inflasi global mulai mereda.

IDXChannel - Dana Moneter Internasional (IMF) melihat lonjakan inflasi global mulai mereda. Setahun ke belakang, gelombang inflasi memicu kenaikan biaya hidup di banyak negara kata Direktur Pelaksana Kristalina Georgieva.

"Kami melihat inflasi akhirnya menurun di sejumlah negara," kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, seperti dilansir Bloomberg pada Selasa (14/2/2023). 

“Ini kesempatan untuk mengatasi masalah biaya hidup yang menjadi pengganggu utama bagi jutaan dan jutaan orang. Kami melihat cahaya di ujung terowongan ini,” lanjutnya.

Banyak negara terhuyung-huyung karena inflasi, suku bunga yang lebih tinggi, dan biaya makanan dan energi yang tinggi. Lonjakan harga telah memaksa bank sentral di seluruh dunia untuk memperketat kebijakan moneter.

Bulan lalu, IMF memperkirakan kenaikan harga konsumen dunia akan melambat menjadi 6,6 persen pada 2023. Tahun lalu, kenaikan harga konsumen dunia mencapai 8,8 persen.

Dalam laporan yang sama, IMF menaikkan prospek pertumbuhan ekonomi globalnya untuk pertama kalinya dalam satu tahun. Hal tersebut ditopang belanja Amerika Serikat (AS) yang tangguh dan pembukaan kembali China.

Produk domestik bruto dunia kemungkinan akan tumbuh sekitar 2,9 persen pada tahun 2023. Angka tersebut lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi sebesar 3,4 persen tahun lalu. 

“Ekonomi dunia masih berada di tempat yang sangat sulit,” kata ketua IMF itu. 

“Pertumbuhan global melambat pada tahun 2023 tetapi ini mungkin menjadi titik balik,” katanya, 

(WHY)