ECONOMICS

Imigrasi Akui Izinkan 20 TKA China Masuk Saat PPKM Darurat

Novie Fauziah 05/07/2021 07:13 WIB

Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara, membenarkan pemberitaan masuknya 20 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) di Sulawesi Selatan.

Imigrasi membenarkan pemberitaan masuknya 20 orang Tenaga Kerja Asing di Sulawesi Selatan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara, membenarkan pemberitaan masuknya 20 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) di Sulawesi Selatan. Mereka adalah TKA yang akan bekerja di Proyek Strategis Nasional yang ada di Kabupaten Bantaeng. 

"Seluruh TKA telah melalui pemeriksaan Kesehatan oleh Kemenkes dan memenuhi persyaratan keimigrasian," kata Arya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/7/2021). 

Sementara itu, Arya menambahkan saat ini Pemerintah masih memberlakukan pelarangan orang asing masuk ke Wilayah Indonesia untuk mencegah lonjakan penyebaran Covid-19. Aturan pelarangan ini mengacu kepada Peraturan Menkumham Nomor 26 Tahun 2020 tentang visa dan izin tinggal pada masa adaptasi kebiasaan baru.

"Aturan ini mengecualikan masuknya orang asing untuk tujuan esensial seperti bekerja di Proyek strategis nasional, penyatuan keluarga, dan alasan kemanusiaan. Selain memenuhi persyaratan keimigrasian, orang asing yang masuk Indonesia harus lolos pemeriksaan kesehatan oleh Tim Kemenkes sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri," terangnya. 

Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan sebanyak 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan ketika Jawa-Bali sedang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang. Diketahui video tersebut viral sejak Sabtu (3/7/2021) kemarin, namun Arya membantah bahwa video tersebut video lama pada Juni 2020.

"Video tersebut merupakan video lama yaitu pada Juni 2020 dan bukan video kondisi saat ini," jelasnya. 

"Orang asing dalam video tersebut merupakan orang asing yang akan meninggalkan Indonesia dengan rute Manado-Jakarta-Nanning (RRT)," tutupnya. (TIA)

SHARE