ECONOMICS

Impor Kumulatif RI Naik ke USD136,51 Miliar hingga Juli 2025

Anggie Ariesta 01/09/2025 11:50 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor sepanjang Januari hingga Juli 2025 sebesar USD136,51 miliar.

Impor Kumulatif RI Naik ke USD136,51 Miliar hingga Juli 2025. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor sepanjang Januari hingga Juli 2025 sebesar USD136,51 miliar. Angka ini naik sebesar 3,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, impor migas senilai USD18,38 miliar atau turun 14,79 persen. Sementara itu, impor non migas senilai USD118,13 miliar mengalami kenaikan 6,97 persen.

"Sepanjang Januari hingga Juli 2025, total nilai impor mencapai USD136,51 miliar atau naik 3,41 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu," ujar Pudji dalam konferensi pers Rilis BPS, Senin (1/9/2025).

Menurut Pudji, jika dilihat menurut penggunaannya, secara kumulatif peningkatan nilai impor terjadi pada bahan baku atau penolong dan barang modal.

"Sebagai penyumbang peningkatan impor, nilai impor barang modal mencapai USD27,38 miliar atau naik 20,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan memberikan andil peningkatan sebesar 3,54 persen," kata Pudji.

Sedangkan impor barang modal naik cukup besar yaitu mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya, mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya, serta kendaraan dan bagiannya.

Kemudian impor barang baku penolong naik 0,15 persen dengan kenaikan cukup besar pada logam mulia dan perhiasan atau permata, kakao dan olahannya, dan berbagai produk kimia.

Jika dilihat menurut negara dan kawasan tujuan asal impor, peningkatan nilai impor terjadi dengan China, Jepang dan Amerika Serikat (AS). Selain itu, ASEAN dan Uni Eropa mengalami penurunan.

Berdasarkan data BPS, pada Juli 2025 total nilai impor mencapai USD20,57 miliar atau naik 5,86 persen dibandingkan Juli tahun lalu.

Nilai impor migas secara bulanan sebesar USD2,51 miliar atau turun 29,36 persen secara tahunan. Sementara itu impor nonmigas USD18,06 miliar atau mengalami penurunan secara tahunan sebesar 1,29 persen.

Menurut Pudji, penurunan impor secara tahunan ini didorong penurunan impor nonmigas dengan andil kenaikan sebesar 4,87 persen.

(Dhera Arizona)

SHARE