ECONOMICS

INACA Minta Maskapai Penerbangan Waspada Kenaikan Harga Avtur di Akhir Tahun

Heri Purnomo 05/06/2023 13:37 WIB

Indonesia National Air Carrier Association (INACA) optimis bahwa industri penerbangan di Indonesia akan semakin membaik pada 2023.

INACA Minta Maskapai Penerbangan Waspada Kenaikan Harga Avtur di Akhir Tahun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia National Air Carrier Association (INACA) optimis bahwa industri penerbangan di Indonesia akan semakin membaik pada 2023. Hal itu terlihat dari jumlah penumpang pesawat yang terus mengalami peningkatan. 

Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto mengatakan bahwa meski industri penerbangan mulai menunjukan geliat yang tinggi. Akan tetapi dia mengingatkan untuk maskapai tetap mewaspadai adanya kenaikan harga avtur yang diprediksi akan mengalami kenaikan pada akhir tahun mendatang. 

Hal itu dikarenakan pada akhir tahun mendatang di sejumlah negara akan memasuki musim dingin yang pastinya membutuhkan jumlah energi yang lebih. 

"Ada tantangan yang kita nggak tau harga avtur bisa saja alami kenaikan, misalnya di setelah Oktober tentu harga minyak akan naik begitu mendekati musim dingin nanti, di mana di negara 4 musim akan lebih banyak membutuhkan energy dan harganya akan naik lagi seperti beberapa waktu tahun lalu," kata Bayu dalam Market Review IDXChannel, Senin (5/6/2023). 

Sementara itu, Bayu mengatakan bahwa untuk beberapa bulan kedepan Industri penerbangan tetap dalam kondisi yang baik. Hal tersebut lantaran semakin banyak event besar yang dapat meningkatkan jumlah orang bepergian. 

Selain itu juga, semakin masifnya pemerintah Indonesia dalam menggenjot sektor pariwisata. Akan tetapi untuk akhir tahun, Bayu kembali mengingatkan adanya kondisi minyak dunia yang bisa saja mengalami kenaikan 

"Kejutan seperti yang tadi (kenaikan harga avtur) yang harus diantisipasi," katanya. 

Adapun berdasarkan data PT Angkasa Pura II  (Persero), jumlah  penumpang pesawat di seluruh bandara PT Angkasa Pura II pada Mei 2023 mencapai 7,14 juta penumpang atau yang tertinggi sejak 3 tahun lalu ketika pandemi COVID-19 mulai melanda pada 2020.  

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan jumlah tersebut mengalami peningkatan 14 persen dibandingkan dengan April 2023 sebanyak 6,27 juta penumpang. Jika dibandingkan dengan Mei 2022, terjadi peningkatan lebih besar yakni mencapai 18 persen. 

Awaluddin mengatakan pergerakan penumpang pada Mei 2023 ini sudah mendekati kondisi normal pada 2019 sebelum adanya pandemi.

Di mana pada 2019 jumlah pergerakan penumpang di bandara AP II sekitar 90,77 juta penumpang, sehingga rata-rata penumpang per bulannya adalah sekitar 7,56 juta penumpang. 

“Jumlah penumpang pada Mei 2023 tertinggi sejak adanya pandemi, dan hampir menyamai kondisi 2019 sebelum adanya pandemi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (2/6/2023). 

Disamping itu, Awaluddin juga mengatakan bahwa sepanjang periode 1 - 31 Mei 2023, seluruh bandara AP II juga mencatat adanya 53.486 penerbangan pesawat dan volume angkutan kargo sebanyak 58,88 juta ton.

(SLF)

SHARE