Incar Pembiayaan Baru hingga Rp22 T, Begini Strategi Mandiri Utama Finance (MUF)
Penyelenggaraan ini merupakan yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya gelaran serupa juga telah sukses dilakukan di Medan dan Semarang.
IDXChannel - PT Mandiri Utama Finance (MUF) terus berupaya agar perolehan pembiayaan baru perusahaan dapat mencapai Rp22 triliun hingga akhir 2023 mendatang.
Target tersebut coba diwujudkan melalui beragam strategi. Salah satunya melalui penyelenggaraan MUF Auto Fest 2023, yang digelar di Jakarta, pada 10 hingga 17 Oktober 2023.
Penyelenggaraan ini merupakan yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya gelaran serupa juga telah sukses dilakukan di Medan dan Semarang.
Usai Jakarta, rencananya MUF Auto Fest 2023 juga bakal digelar di Bandung, Makassar, dan Surabaya, hingga akhir tahun nanti.
Dari keseluruhan rangkaian tersebut, pihak MUF membidik realisasi pembiayaan baru dapat didongkrak mencapai Rp500 miliar.
"Sebelum (MUF Auto Fest 2023) ini, kami juga pernah menggelar Mandiri Auto Festival di Jakarta, dengan realisasi (pembiayaan baru) sebesar Rp100 miliar. Untuk yang saat ini, targetnya bisa tembus sampai Rp500 miliar," ujar Direktur Finance dan Business Relationship MUF, Rully Setiawan, usai pembukaan MUF Auto Fest 2023, di Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Melalui acara kali ini, menurut Rully, pihaknya juga melakukan rebranding produk dari semula bernama Mandiri KKB, kini menjadi Mandiri Auto.
Direktur Finance dan Business Relationship Mandiri Utama Finance, Rully Setiawan mengatakan, hingga akhir 2023, MUF akan menggelar even serupa di Bandung, Makassar, dan Surabaya. Dari semua rangkaian pameran sepanjang 2023, MUF membidik penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp500 miliar.
Gelaran MUF Auto Fest 2023 menghadirkan pilihan pembiayaan konvensional dan juga syariah. Lewat acara ini, nasabah MUF menawarkan Adapun selama pameran, masyarakat bisa menikmati bunga mulai dari 2,25 persen, DP mulai 10 persen, dan berbagai penawaran menarik lainnya.
Selain kegiatan pameran, Rully menjelaskan, pihaknya juga akan mengoptimalkan penetrasi ke database-database nasabah Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap), demi memacu pertumbuhan pembiayaan.
"Kami punya privilege database dari Bank Mandiri, database BSI. Sebentar lagi kami juga launching Bank Mantap Auto, yang juga merupakan anak usaha Bank Mandiri. Jadi strateginya lebih ke penetrasi database dari ketiga bank itu," tutur Rully.
Dengan lebih memaksimalkan penjualan lewat jejaring ekosistem Bank Mandiri Group saja, Rully yakin bakal mampu menorehkan hasil yang cukup optimal.
"Terlebih lagi dengan ditambah rangkaian penyelenggaraan pameran-pameran semacam ini, kami optimistis hasilnya bakal sesuai target," tegas Rully.
Sepanjang 2022 lalu, MUF tercatat membukukan pembiayaan sebesar Rp17,9 triliun hingga akhir tahun. Capaian tersebut terhitung tumbuh 54 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Sedangkan hingga Agustus 2023, MUF sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp13,2 triliun, tumbuh 24 persen (yoy), atau setara dengan 60 persen dari keseluruhan targat Rp22 triliun yang dicanangkan hingga akhir tahun. (TSA)