Indef: Rencana Pembatasan Barang Impor Langkah Tepat Melindungi Pasar Domestik
Langkah pemerintah Indonesia memutuskan untuk memperketat masuknya sejumlah barang impor ke pasar dalam negeri sudah tepat.
IDXChannel - Langkah pemerintah Indonesia memutuskan untuk memperketat masuknya sejumlah barang impor ke pasar dalam negeri sudah tepat.
Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan keputusan tersebut diharapkan bisa menjaga pangsa pasar dalam negeri.
Pasalnya barang impor tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan barang yang dibuat di dalam negeri.
"Memang kehadiran dari impor barang konsumsi sudah meresahkan dan sudah mengganggu iklim industri dalam negeri," katanya dalam Market Review IDXChannel, Selasa (10/10/2023).
Ia mengatakan bahwa saat ini banyak brand Indonesia yang sedang dalam berkembang. Ketika barang impor masuk ke Indonesia ini akan mengganggu brand tersebut.
Ia mencontohkan bahwa beberapa waktu lalu, industri batik di Indonesia sedang naik daun dan permintaan sedang tinggi-tingginya. Akan tetapi ketika batik impor dari China masuk dengan harga murah, permintaan batik Indonesia mengalami penurunan.
"Sama halnya dengan industri kosmetik. Ketika industri kosmetik kita sedang berkembang dan munculnya barang Tiongkok ke Indonesia jadinya industri kosmetik kita drop," katanya.
Adapun rencana barang komoditas yang akan diperketat oleh pemerintah Indonesia diantaranya yakni mainan anak-anak, barang elektronik, produk alas kaki, produk kosmetik, barang tekstil, obat-obatan tradisional dan suplemen kesehatan, produk pakaian jadi dan aksesorisnya dan produk tas.
(SLF)