ECONOMICS

India Borong Minyak Rusia Jelang Pemberlakuan Sanksi AS

Wahyu Dwi Anggoro 16/12/2025 15:19 WIB

Impor minyak mentah dari Rusia oleh India mencapai 1,85 juta barel per hari (bph) pada November 2025, level tertinggi dalam lima bulan.

India Borong Minyak Rusia Jelang Pemberlakuan Sanksi AS. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Impor minyak mentah dari Rusia oleh India mencapai 1,85 juta barel per hari (bph) pada November 2025, level tertinggi dalam lima bulan.

Dilansir dari Oilprice pada Senin (15/12/2025), angkanya jauh lebih tinggi dari 1,48 juta bph yang dicatat pada Oktober 2025.

Menurut sejumlah sumber, pasokan minyak Rusia ke India diperkirakan tinggi pada November karena banyak kilang berlomba-lomba mengisi stok sebelum batas waktu sanksi Amerika Serikat (AS).

Sejak 2022, India, importir minyak terbesar ketiga di dunia, telah menjadi pembeli terbesar minyak mentah Rusia yang diangkut melalui laut.

Pada 2021, sebelum Rusia menginvasi Ukraina, minyak Rusia menyumbang sekitar 2,5 persen dari total impor minyak India. Namun pada 2025, angkanya meningkat menjadi sekitar 50 persen.

Untuk terus mengimpor minyak mentah Rusia, India mungkin harus mengganti pemasok menyusul penerapan sanksi yang lebih ketat terhadap produsen minyak terbesar Rusia, Rosneft dan Lukoil, yang bersama-sama memasok sekitar 60 persen minyak mentah Rusia yang diimpor oleh India. 

Perusahaan-perusahaan Rusia, seperti Surgutneftegaz, yang belum menghadapi sanksi seketat itu, diperkirakan akan turun tangan untuk memenuhi permintaan minyak India. India juga kemungkinan akan terus membeli minyak dari Gazprom Neft. 

Rusia diperkirakan akan terus mengirimkan minyak mentah ke India menggunakan armada bayangan yang terdiri dari kapal tanker tua. Moskow telah secara signifikan meningkatkan penggunaan kapal-kapal ini dalam beberapa bulan terakhir untuk menghindari sanksi. (Wahyu Dwi Anggoro)

>
SHARE