India Larang Ekspor, Harga Beras Vietnam dan Thailand Melonjak
Harga beras dunia diperkirakan melonjak tajam karena larangan ekspor yang dilakukan India menambah tekanan pada pasar pangan global.
IDXChannel - Harga beras dunia diperkirakan melonjak tajam karena larangan ekspor yang dilakukan India menambah tekanan pada pasar pangan global.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (25/7/2023), India adalah eksportir beras utama dunia. Pasar pangan global akhir-akhir ini diguncang oleh cuaca buruk dan memanasnya konflik antara Rusia danUkraina.
Harga beras putih asal Vietnam telah naik menjadi USD600 per ton. Sementara itu, harga beras Thailand dikhawatirkan menuju ke level tertinggi sejak 2012.
“Dalam jangka pendek, harganya pasti naik, pertanyaannya adalah seberapa tinggi,” kata Chookiat Ophaswongse, presiden kehormatan Asosiasi Eksportir Beras Thailand.
"Dan harga akan melonjak tajam. Tidak akan meningkat secara bertahap," lanjutnya.
Beras merupakan bahan pangan utama miliaran orang di Asia dan Afrika. Lonjakan harga akan menambah tekanan inflasi dan mendongkrak nilai impor di negara pembeli.
Pembatasan ekspor diberlakukan oleh India untuk beras putih non-basmati. Langkah ini dilakukan untuk mengendalikan harga dalam negeri.
“Harga beras di Asia dapat lepas kendali dengan cepat," kata Peter Timmer, Profesor Emeritus di Universitas Harvard yang juga pakar ketahanan pangan
Lonjakan harga beras serta komoditas pangan lainnya seperti gandum dan jagung tampaknya akan memacu kenaikan biaya pangan global. Indeks Harga Pangan Dunia sempat mencapai level terendah sejak April 2021 pada Juni 2023. (WHY)