India Perpanjang Pembatasan Ekspor Gula
India, produsen gula terbesar kedua di dunia, memperpanjang pembatasan ekspor guna melindungi pasokan dalam negeri.
IDXChannel - India, produsen gula terbesar kedua di dunia, memperpanjang pembatasan ekspor guna melindungi pasokan dalam negeri.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (18/10/2023), langkah ini dikhawatirkan akan memperketat pasar gula global dan meningkatkan biaya industri makanan.
Menurut pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri India, India akan mmelanjutkan pembatasan ekspor gula setelah 31 Oktober.
Meskipun ini dapat meredakan gejolak harga gula di India, produsen makanan global akan terpukul. Harga gula mentah berjangka berada di dekat level tertinggi sejak 2011 di tengah kekhawatiran akan berkurangnya pasokan dari India dan Thailand.
Akibat musim hujan telat datang, India menjalankan sistem kuota dan membatasi ekspor gula menjadi sekitar 6 juta ton untuk periode 2022-2023. Belum diketahui berapa besar kuota untuk periode 2023-24.
Pemerintah India berkomitmen untuk menjaga harga menjelang pemilihan parlemen nasional pada 2024. Perdana Menteri Narendra Modi mengincar masa jabatan ketiga.
India mengalami musim hujan terlemah dalam lima tahun terakhir. Harga gula domestik telah naik sekitar 3% sepanjang tahun ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Kementerian Pangan.
Menurut sebuah survei Bloomberg terhadap 14 analis, pedagang, dan pabrik gula bulan lalu, sebagian besar mengatakan bahwa India mungkin tidak akan mengekspor gula pada musim ini karena produksi yang lebih rendah. (WHY)