ECONOMICS

Indonesia-Australia Perkuat Kerja Sama, Buka Peluang Investasi untuk Transisi Energi

Wahyudi Aulia Siregar 03/07/2024 07:26 WIB

Pemerintah Australia dan Indonesia memperkuat kerja sama melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam upaya transisi energi.

Indonesia-Australia Perkuat Kerja Sama, Buka Peluang Investasi untuk Transisi Energi. (Foto: Dok. Kedubes Australia)

IDXChannel - Pemerintah Australia dan Indonesia memperkuat kerja sama melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam upaya transisi energi. Hal itu dapat membuka peluang investasi dalam mencapai net zero emission (NZE).

"Penandatanganan nota kesepahaman ini juga bertujuan untuk mendorong investasi swasta untuk mempercepat perjalanan Indonesia menuju pencapaian nol emisi karbon," kata Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi,  dalam keterangan tertulis, Selasa (2/7/2024).

Lebih lanjut, dia mengatakan Indonesia sangat ingin meningkatkan kerja sama dengan Australia di sektor energi.

Adapun, penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan oleh Sekretaris Departemen Perubahan Iklim, Energi, Lingkungan & Air Australia (DCCEEW), David Fredericks dan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana di Jakarta pada Selasa, 2 Juli 2024.

David Fredericks mengatakan nota kesepahaman ini memperdalam kemitraan antara Australia dan Indonesia, yang dibangun berlandaskan keunggulan komparatif kedua negara, untuk mendukung transisi energi dan mendorong investasi di bidang infrastruktur energi dan manufaktur energi ramah lingkungan.

“Dalam kolaborasi ini, kami akan bekerja sama untuk berbagi pengetahuan dan pendekatan praktik terbaik untuk mengatasi isu-isu utama dalam transisi energi dan mencapai nol emisi karbon,” ujar David.

Kedutaan Besar Australia akan bekerja sama dengan Kementerian ESDM untuk mengidentifikasi peluang kolaborasi dengan fokus pada integrasi jaringan energi terbarukan, efisiensi energi, dan rantai pasokan energi bersih.

Kemitraan ini akan memperkuat Dialog Energi Australia-Indonesia yang diadakan setiap tahunnya. Hal ini didasarkan pada berkembangnya keterlibatan Australia dalam perubahan iklim dan transisi energi di Indonesia, termasuk kunjungan Duta Besar Australia untuk Perubahan Iklim, Kristen Tilley baru-baru ini ke Indonesia.

Hal ini juga melengkapi peluncuran Kemitraan Iklim dan Infrastruktur Australia-Indonesia (KINETIK), MoU kerja sama kendaraan listrik antara Australia-Indonesia, dan MoU antara Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pembiayaan Ekspor Australia untuk mengembangkan fasilitas pembiayaan modal sebesar USD200 juta guna mendukung transisi energi Indonesia.

(FRI)

SHARE