ECONOMICS

Indonesia Berencana Impor 200.000 Ton Gula Mentah Sebagai Cadangan Pangan

Ibnu Hariyanto 13/02/2025 09:24 WIB

Indonesia berencana mengimpor sekitar 200.000 ton gula mentah untuk menambah cadangan pangan.

Indonesia berencana mengimpor sekitar 200.000 ton gula mentah untuk menambah cadangan pangan. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Indonesia berencana mengimpor sekitar 200.000 ton gula mentah untuk menambah cadangan pangan. Sebab, harga gula putih naik di pasaran menjelang Ramadan.

Pemerintah memperkirakan produksi gula putih domestik sebesar 2,6 juta ton di 2025. Lalu jumlah permintaan sebesar 2,84 juta ton.

Saat ini, Indonesia memiliki stok gula putih sebanyak 842.000 ton di awal Februari. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengaku ingin menaikkan jumlah stok tersebut.

"Kami ingin menaikkan tingkat stok pemerintah. Ini bukan karena kekurangan produksi," ujar Arief Prasetyo Adi dalam sebuah pernyataan dilansir dari Channel News Asia, Kamis (13/2/2025).

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga gula putih di minggu pertama Februari rata-rata mencapai Rp18.365 per kilogram. Harga itu sekitar 5 persen di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Pemerintah dapat menggunakan cadangan pangannya untuk menambah pasokan pasar dan menurunkan harga.

Arief mengatakan cadangan gula dapat memenuhi permintaan hingga lima bulan ke depan. Selain itu menurutnya, langkah impor diperkirakan akan dilakukan secara bertahap tahun ini. 

Dia menjelaskan nantinya impor tambahan ini dilakukan  perusahaan-perusahaan makanan milik negara. Saat ini, Indonesia memiliki kuota impor 3,4 juta ton gula mentah di 2025 untuk keperluan industri.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk mencapai kemandirian pangan dalam empat tahun ke depan.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE