ECONOMICS

Indonesia Berencana Tutup Keran Impor Beras Tahun Ini, Stok Bulog Cukup?

Tangguh Yudha 04/01/2025 15:03 WIB

Pemerintah berencana menghentikan keran impor beberapa komoditas pangan, termasuk beras mulai 2025.

Indonesia Berencana Tutup Kran Impor Beras Tahun Ini, Stok Bulog Cukup? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah berencana menghentikan keran impor beberapa komoditas pangan, termasuk beras mulai 2025.

Menurut pengamat pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori, stok beras Bulog hingga 20 Desember 2024 kemarin telah mencapai 2,065 juta ton atau 89,1 persen dari total impor. 

Sementara penyerapan domestik (CBP & komersial) sendiri sebesar 1,262 juta ton. Khudori merinci, penyaluran bantuan pangan beras berada di angka 1,968 juta ton, masih tersisa 0,672 juta ton hingga akhir 2024. 

Dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)  tersalurkan 1,371 juta ton, dan tersisa 73,5 ribu ton dari perkiraan 1,45 juta ton. Jika serapan 2024 sebesar 1,275 juta ton, Khudori menilai masih ada sisa serapan sebesar 12.655 ton.

Dengan asumsi realisasi impor Bulog mencapai 3,5 juta ton, artinya stok akhir 2024 di gudang Bulog sebesar 1,332 juta ton. 

Artinya, stok ini cukup untuk penyaluran hingga momen Idul Fitri 2025, terlebih produksi beras tahun ini diprediksi mencapai 32,29 juta ton.

"Pemerintah memproyeksikan produksi beras 2025 mencapai 32,29 juta ton. Dengan mempertimbangkan kondisi iklim yang normal dan berbagai langkah pemerintah saat ini, target ini bisa berhasil," kata Khudori saat dihubungi IDX Channel pada Sabtu (4/1/2025).

"Total ketersediaan beras pada 2025 diperkirakan mencapai 39,365 juta ton. Dengan kebutuhan konsumsi 31,037 juta ton, pada akhir tahun ada stok 8,328 juta ton. Tanpa impor oleh Bulog stok ini aman," tutur dia,

Meski demikian, pemerintah dinilai perlu menambah komoditas gula konsumsi untuk 1-2 bulan. Pasalnya, ketersediaan gula konsumsi riskan di masa transisi giling, mengingat gula hasil giling perlu waktu untuk sampai masuk ke pasar.

"Pada 2025 produksi gula (konsumsi) diperkirakan mencapai 2,589 juta ton. Musim giling tebu oleh pabrik gula dalam jumlah kecil dimulai Mei 2025 dan besar mulai Juni 2025. Gula hasil giling perlu waktu untuk sampai masuk ke pasar," ujar Khudori.

(DESI ANGRIANI)

SHARE