ECONOMICS

Indonesia Berhasil Lewati Gelombang BA.4 dan BA.5? Ini Penjelasan Kemenkes

Kevi Laras 30/08/2022 21:00 WIB

Angka kasus subvarian Omicron atau varian BA.4 dan BA.5 di Indonesia masih di angka 3-4 ribuan.

Indonesia Berhasil Lewati Gelombang BA.4 dan BA.5? Ini Penjelasan Kemenkes (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Puncak gelombang Covid-19 varian BA.4 dan BA.5 diperkirakan terjadi pada Juli 2022 lalu. Namun, Indonesia tidak bisa dikatakan sudah melewati gelombang tersebut.

Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril angka kasus subvarian Omicron di Indonesia masih di angka 3-4 ribuan. Setiap negara tidak memiliki puncak atau masa turunnya kasus Covid-19.

"Penyakit itu tidak semua negara ada puncaknya, bisa naik kemudian turun," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Syahril, di Gedung DR R. Soeharto, Selasa (30/8/2022).

"Yang dulu prediksi puncak ternyata saya ini kita tidak bisa mengatakan ini sudah sampai di puncak karena masih di 3-4 ribuan (kasus)," jelasnya.

Sehubungan dengan prediksi Covid-19, Kementerian Kesehatan tengah melakukan antisipasi dengan menyiapkan segala fasilitas kesehatan, seperti ketersediaan bed occupancy atau tempat tidur di Rumah Sakit.

Ditambah ketersediaan lain, seperti obat-obatan dan vaksin juga telah tersedia untuk memberikan perlindungan. "Kemudian kalau di tingkat rumah sakit menkes sudah mengeluarkan surat edaran. Agar rumah sakit sudah menyiapkan kapasitas 10-30 persen dari tempat tidurnya dipakai atau dicadangkan bagi pasien BA.4 maupun BA.5 ini," ujar dr Syahril dalam Siaran Sehat dikutip Kamis (14/7/2022).

"Obat-obatan juga sudah siap kami siapkan dan vaksinasi juga," katanya.

Dia meminta agar kewaspadaan masyarakat tetap ada di tengah pandemi Covid-19. Masyarakat bisa segera melakukan vaksinasi booster atau dosis ketiga.

(DES)

SHARE