ECONOMICS

Indonesia Bidik Potensi Kerja Sama Industri Semikonduktor dengan AS

Ikhsan PSP 23/09/2022 02:00 WIB

AS memiliki produsen semikonduktor yang cukup besar, antara lain Intel, Micron Technology, Qualcomm, Broadcom, Texas Instruments, dan NVIDIA.

Indonesia Bidik Potensi Kerja Sama Industri Semikonduktor dengan AS. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Indonesia terus meningkatkan kerja sama di sektor industri, salah satunya dengan Amerika Serikat (AS). Dia bilang terdapat beberapa potensi kerja sama di sektor industri yang perlu direalisasikan.

Salah satunya yakni memacu investasi di sektor industri semikonduktor. Dia menerangkan AS memiliki produsen semikonduktor yang cukup besar, antara lain Intel, Micron Technology, Qualcomm, Broadcom, Texas Instruments, dan NVIDIA.

"Indonesia memiliki sumber daya bahan baku seperti pasir silika yang melimpah di beberapa wilayah Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Investasi yang akan hadir nanti diharapkan dapat memperkuat rantai nilai di sektor-sektor industri lainnya, seperti otomotif, komunikasi, dan elektronik," papar Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9/2022).

Kemenperin telah menyusun peta jalan jangka menengah dari 2022 hingga 2030 untuk pengembangan industri semikonduktor di Indonesia. 

"Untuk mendukung langkah tersebut, pemerintah akan memberikan sejumlah insentif kepada investor industri semikonduktor," kata dia.

Investasi AS di Indonesia selama 2021 mencapai USD2,54 miliar yang terdiri dari 824 proyek. Sementara itu, total perdagangan nonmigas Indonesia dengan AS pada 2021 sebesar USD37 miliar, naik 36% dibandingkan  2020. 

Berikutnya, total perdagangan Indonesia-AS sepanjang Januari-Juni 2022 sekitar USD20,3 miliar, meningkat 19% dari periode yang sama 2021. (NIA)

SHARE