ECONOMICS

Indonesia Bisa Siasati Imbas Resesi Jerman dengan Cara Ini

Heri Purnomo 30/05/2023 13:45 WIB

Imbas dari resesi ekonomi yang melanda Jerman pada kuartal I-2023 dinilai bisa disiasati oleh Indonesia.

Indonesia Bisa Siasati Imbas Resesi Jerman dengan Cara Ini. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Imbas dari resesi ekonomi yang melanda Jerman pada kuartal I-2023 dinilai bisa disiasati oleh Indonesia. Salah satunya dengan memperkuat hubungan di sektor perdagangan.

Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef M Rizal Taufikurohman mengatakan, penguatan hubungan tersebut bisa dilakukan dengan memasok berbagai kebutuhan pangan maupun energi ke Jerman.

"Kita sudah melakukan impor yang sudah cukup banyak, ekspor juga tidak sedikit dan ini yang perlu ditingkatkan. Jadi kita mesti memperkuat dorongan ekspor, terutama untuk komoditi yang diperlukan oleh Jerman dalam mengantisipasi produk-produk yang harganya tinggi dan itu tidak hanya di pangan, tapi juga di energi," katanya dalam Market Review IDXChannel, Rabu (30/5/2023).

Kemudian, kata Rizal, Indonesia bisa memanfaatkan capital in flow Jerman untuk berinvestasi di Indonesia. Hal tersebut lantaran Jerman perlu melakukan investasi untuk dapat menghasilkan nilai tambah bagi Produk Domestik Bruto atau PDB-nya.

"Kemungkinan ini akan menjadi strategis untuk bangsa Indonesia untuk mendekati Jerman supaya bisa berinvestasi di Indonesia yang produk prospek di pasar global," katanya. 

"Misalkan di otomotif dalam hal ini EV, karena teknologi Jerman bersaing di pasar global," tambahnya. 

Untuk diketahui, ekonomi Jerman memasuki masa resesi di awal 2023. Hal itu terjadi setelah pengeluaran rumah tangga yang menggerakkan perekonomian gagal menghadapi tekanan inflasi yang tinggi.

Berdasarkan data yang dilaporkan dari Kantor Statistik Federal Jerman, Kamis (25/5/2023), produk domestik bruto (PDB) Jerman terkontraksi 0,3% pada kuartal I-2023 (year-on-year/yoy), menyusul kontraksi 0,5% pada kuartal IV-2022.

Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner mengatakan, data PDB Jerman menunjukan sinyal negatif yang mengejutkan. Bila dibandingkan dengan ekonomi negara maju lainnya, perekonomian Jerman dinilai kehilangan potensi pertumbuhan.

“Saya tidak ingin Jerman menurunkan diri ke posisi terakhir,” ujar Menteri Keuangan Jerman, Christian Lindner ketika merespon International Monetary Fund (IMF) yang memprediksikan Jerman dan Inggris merupakan dua negara yang memasuki resesi di antara negara Eropa lainnya, dilansir Reuters.

(YNA)

SHARE