ECONOMICS

Indonesia China Sepakati Penguatan Kerja Sama Perdagangan Perikanan

Ikhsan PSP 30/07/2023 13:39 WIB

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyepakati penguatan kerja sama perdagangan perikanan dengan China. 

Indonesia China Sepakati Penguatan Kerja Sama Perdagangan Perikanan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyepakati penguatan kerja sama perdagangan perikanan dengan China. Hal itu untuk mendorong nilai dan volume ekspor ke Negeri Bambu tersebut.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Pamuji Lestari,  mengatakan Unit Pengolah Ikan (UPI) Indonesia akan memperoleh approval number General Administration of Custom of the Republic of China (GACC) melalui China Import Food Enterprise Registration (CIFER).

"Dua protokol kerja sama terkait karantina dan food safety product direncanakan akan segera ditandatangani bersamaan dengan kunjungan Presiden Oktober nanti," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Sabtu (30/7/2023).

Dia mengatakan China menganggap Indonesia sebagai mitra kerja yang sangat bersahabat. Hal itu menurutnya dibuktikan dengan tetap berjalannya kegiatan ekspor hasil perikanan dari Indonesia ke China pada saat pandemi COVID-19.

"Bahkan ada yang mengalami kenaikan dalam hal nilai dan ada juga volume dan setelah pandemi, neraca perdagangan perikanan surplus," sambungnya. 

Tari menyebut penguatan dan fasilitasi perdagangan komoditas perikanan kedua negara akan dibahas secara detail melalui kesepahaman dan finalisasi protokol ekspor/impor produk perikanan dan ikan. Selain itu, penyelesaian kasus - kasus teknis, terutama terkait registrasi Cifer bagi UPI dan unit usaha pembudidaya ikan (UUPI) pengekspor ke Tiongkok.

Menurutnya, pihak GACC menyatakan telah menindaklanjuti beberapa kasus teknis dan akan segera menyelesaikan beberapa hal yang masih tertunda atau pending matters.

Indonesia dan China juga sepakat untuk terus mempererat hubungan dan komunikasi serta bekerjasama dalam memperluas akses pasar produk perikanan Indonesia, di antaranya tepung ikan, teripang, serta produk perikanan jenis lainnya.

Sementara saat ini, 10 komoditas ekspor utama Indonesia ke Negeri Tirai Bambu meliputi rumput laut, cumi - cumi, layur, gulama, sotong, kurisi, udang vannamae, bawal, kepiting, tenggiri. "Tentu ini peluang mengingat RRT merupakan pasar strategis komoditas perikanan," ujar Tari.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan Indonesia dan China telah menandatangani nota kesepahaman baru tentang kerja sama maritim. Kedua negara sepakat untuk memperkaya, memperluas, dan meningkatkan mekanisme kerja sama maritim yang saling menguntungkan.

(FRI)

SHARE