ECONOMICS

Indonesia Dukung Reformasi Tata kelola Ekonomi Global

Wahyu Dwi Anggoro 21/09/2023 12:12 WIB

Indonesia berpartisipasi dalam pertemuan High Level Dialogue on Financing for Development: Interactive Roundtable di sela Sidang Majelis Umum PBB.

Indonesia Dukung Reformasi Tata kelola Ekonomi Global. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia berpartisipasi dalam pertemuan High Level Dialogue on Financing for Development: Interactive Roundtable di sela Sidang Majelis Umum PBB di New York pada Rabu (20/9/2023).

"Saya sampaikan bahwa pendanaan sangat penting untuk pencapaian SDGs, untuk membuat pencapaian SDGs on-track, terutama di negara-negara Global South. Untuk itu perlu diciptakan sebuah lingkungan yang kondusif dan juga pendanaan inovatif," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam press briefing seusai pertemuan.

Retno menyebutkan dua isu mendesak yang perlu segera ditangani. Pertama, komunitas internasional perlu segera mengatasi ketidakadilan ekonomi dunia.

"Kita lihat tata kelola ekonomi global ketinggalan zaman dan perlu direformasi," terangnya.

"Kenapa ini perlu dilakukan? Agar lebih fit for purpose dan memperhatikan kepentingan negara berkembang," tambahnya.

Kedua, Retno menyampaikan perlunya pendanaan inovatif. Sebagai contoh, Indonesia telah mencoba antara lain sukuk hijau, keuangan islami, SDGs bond, dan blended finance.

"Dan iklim investasi yang kondusif perlu diciptakan agar inisiatif-inisiatif tersebut dapat terlaksana dan membuahkan hasil," lanjutnya.

"Saya tekankan kemitraan pemerintah, swasta, dan lembaga internasional penting untuk mendorong pencapaian SDGs," pungkasnya. (WHY)

SHARE