ECONOMICS

Indonesia-Fiji Rintis Kerja Sama Industri Bambu Berkelanjutan

Wahyu Dwi Anggoro 16/03/2024 18:15 WIB

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Suva menjajaki kerja sama pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Indonesia-Fiji Rintis Kerja Sama Industri Bambu Berkelanjutan. (Foto: KBRI Suva)

IDXChannel - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Suva menjajaki kerja sama pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya industri bambu yang berkelanjutan.

"Pemerintah Indonesia ingin memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Fiji dan pemangku kepentingan terkait di bidang industri UMKM di Fiji, khususnya industri bambu yang berkelanjutan," kata Duta Besar Republik Indonesia Dupito Simamora dalam keterangan persnya, Jumat (15/3/2024).

KBRI Suva menggelar seminar bertajuk "Potensi Industri Pembuatan Produk Bambu Berkelanjutan di Fiji" pekan ini.

“Indonesia juga siap memberikan dukungan peningkatan kapasitas kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan terkait, utamanya untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan industri bambu di Fiji," lanjut sang duta besar.

Seminar tersebut menghadirkan dua ahli bambu asal Indonesia, yaitu: Marzuni dari Rosse Bambu di Sleman dan Sukma Surya Kusumah yang mewakili Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai narasumber.

Sementara sebagai narasumber dari Fiji adalah Paul Ade Iji dan Shipra Shah dari Fiji National University. 

Selain dihadiri para pelaku industri bambu asal Fiji, seminar ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian di Fiji dan Indonesia (secara virtual), serta perwakilan dari Universitas Nasional Fiji.

Berbagai isu yang mengemuka dalam seminar antara lain pentingnya merancang strategi pemasaran dan peningkatan mutu serta aksesibilitas produk bambu Fiji ke pasar terbuka, serta kesepakatan untuk menjajaki lebih lanjut kerja sama penelitian di bidang bambu antara Indonesia - Fiji; pelatihan peningkatan kapasitas; serta menunjuk Sote dan Vunidawa sebagai desa bambu percontohan untuk Fiji. (WHY)

SHARE