ECONOMICS

Indonesia Resmi Jadi Negara Mitra INNOPROM 2026, Bidik Investasi dari Rusia dan Eurasia

Ferdi Rantung 21/10/2025 19:47 WIB

Indonesia resmi ditunjuk sebagai negara mitra (Partner Country) pameran industri internasional INNOPROM 2026 di Rusia.

Indonesia Resmi Jadi Negara Mitra INNOPROM 2026, Bidik Investasi dari Rusia dan Eurasia. (Foto/Inews Media Group)

IDXChannel - Indonesia resmi ditunjuk sebagai negara mitra (Partner Country) pameran industri internasional INNOPROM 2026 di Rusia. Kemitraan ini sebagai langkah awal untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah industri global.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Eko S.A. Cahyanto mengatakan kemitraan ini dapat mempromosikan potensi industri nasional secara lebih luas dengan menampilkan kemampuan teknologi dan inovasi yang telah berkembang di Indonesia.

Selain itu, lanjut Eko, Indonesia sebagai negara mitra diharapkan bisa mendorong peningkatan investasi. Tak hanya dari Rusia, tetapi juga dari negara-negara di kawasan Eurasia, termasuk anggota Commonwealth of Independent States (CIS). 

"Selain itu kami berharap posisi partner country ini dapat juga mendorong investasi yang lebih besar dari negara-negara selain dari Rusia tapi juga di kawasan Eurasia termasuk juga negara-negara CIS yang menjadi anggota menukar komunitas industri untuk bekerja sama lebih dekat dengan Indonesia," kata Eko Cahyanto dalam acara Kick Off Indonesia's Preparation as Partner Country at INNOPROM 2026 di Kemenperin, Jakarta Selatan, Selasa (21/10/2025).

Sekadar informasi, Innoprom merupakan platform internasional untuk memamerkan solusi industri dan mencari pembeli, pemasok, mitra bisnis, hingga investor. Rencananya, pameran industri akan diselenggarakan pada 6-9 Juli 2026 mendatang di kota Ekaterinburg, Rusia. 

"Kami berharap kita semua di Indonesia dalam hal ini, kementerian, lembaga terkait yang akan menjadi bagian dari kepanitiaan nasional Innoprom 2026 dapat bekerja sama, berkolaborasi, serta berkoordinasi, menyiapkan dan menyukseskan penyelenggaraan Innoprom 2026 di mana Indonesia secara terhormat menjadi partner country-nya," ujar Eko.

Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia Veronika Novoseltseva mengatakan akan tersedia kesempatan untuk menyelenggarakan berbagai pertemuan, presentasi, dan konsultasi bilateral di sela-sela agenda utama. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh setiap negara maupun perusahaan yang hadir untuk mendalami potensi kerja sama sesuai minat masing-masing, sekaligus membahas detail-detail teknis guna mendorong terciptanya kolaborasi yang lebih konkret dan berkelanjutan di masa depan.

“Dalam rangka di forum tersebut, di sela-selanya bisa dilaksanakan pertemuan, presentasi, dan konsultasi bilateral sesuai dengan minat dari setiap kementerian atau setiap perusahaan yang datang menghadiri, guna membahas detail-detail dan kerja sama yang lebih konkret untuk masa depan,” katanya.

SHARE