ECONOMICS

Indonesia Sukses Amankan 500 Ribu Dosis AstraZeneca dari Australia

Dominique Hilvy Febriani 03/09/2021 12:37 WIB

Indonesia kembali berhasil mengamankan 500 ribu dosis vaksin AstraZeneca dari pemerintah Australia.

Indonesia Sukses Amankan 500 Ribu Dosis AstraZeneca dari Australia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia kembali berhasil mengamankan 500 ribu dosis vaksin AstraZeneca dari pemerintah Australia. Kedatangan vaksin Covid-19 buatan Inggris-Swedia tersebut merupakan  dose-sharing antar kedua negara.

Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, mengatakan, kedatangan vaksin AstraZeneca ini merupakan pengiriman tahap pertama dari rencana Pemerintah Australia untuk memberikan dukungan 2,5 juta dosis vaksin pada tahun 2021 bagi masyarakat Indonesia melalui mekanisme bilateral.

Selain itu, Pemerintah Australia juga telah berkomitmen untuk memberikan dukungan pengadaan vaksin bagi Indonesia senilai AUD 77,1 juta yang akan disalurkan melalui UNICEF.

“Dukungan kerja sama vaksin ini merupakan salah satu topik bahasan dalam komunikasi saya per telepon beberapa kali dengan Menteri Luar Negeri Australia Ibu Marise Payne termasuk yang terakhir saya lakukan pada tanggal 7 Juli 2021,” kata Retno dalam keterangan tertulisnya (2/9/2021).

Retno mengatakan, Indonesia dan Australia berencana untuk melakukan pertemuan 2+2 dalam waktu dekat. Pertemuan 2+2 adalah pertemuan antara Menlu-Menhan dalam hal ini antara Indonesia-Australia. Hal ini guna terus memperkokoh kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara yang dibentuk pada tahun 2018.

Selain pada tingkat Menteri upaya untuk memperkuat kerja sama penanganan Covid juga sangat intensif dilakukan pada di tingkat pimpinan tertinggi kedua negara. Presiden Jokowi dan PM Scott Morrison secara reguler melakukan pembicaraan per telepon, dan terakhir dilakukan tanggal 24 Juni 2021.

“Atas nama pemerintah Indonesia, saya menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah dan rakyat Australia atas dukungan kerja sama penanganan COVID-19. Thank you, Australia!,” ujar Retno.

Retno menuturkan bahwa pemerintah atas terus bekerja keras guna memenuhi kebutuhan vaksin untuk rakyat Indonesia. Per kemarin, Indonesia telah menyuntikkan lebih dari 100 juta dosis vaksin. Dan Dalam konteks jumlah dosis vaksin yang disuntikkan, maka Indonesia menduduki peringkat ke-7 terbesar di dunia.

Dia mengatakan, Percepatan vaksinasi tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat. Maka dari itu, ia mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi guna menekan angka penularan Covid-19.

“Dengan penduduk yang besar upaya untuk melakukan akselerasi vaksinasi akan terus dilakukan. Oleh karena itu, ayo vaksinasi dan terus patuhi protokol kesehatan. Vaksin dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan akan menjadi modal yang kuat bagi Indonesia untuk terus dapat menurunkan angka penyebaran virus,” tandasnya.

Retno berpendapat, pandemi ini masih belum kelihatan akhirnya. Sejumlah negara memperkirakan pandemi akan perlahan berubah menjadi endemi dan telah melakukan penyesuaian strateginya ke arah hidup bersama COVID-19. Hingga kini, jumlah kasus global hampir menyentuh 210 juta dan angka kematian lebih 4.5 juta.

Retno mengatakan, kemitraan antara pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia untuk terus menjaga agar angka kasus tidak mengalami kenaikan lagi adalah kunci. Kemitraan untuk melakukan vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan, sekali lagi adalah kunci.

“Alhamdulillah di Indonesia jumlah kasus baru juga menunjukkan tren menurun. Kasus aktif sudah berada di bawah angka 200 ribu, dan sejak 24 Agustus yang lalu, status PPKM wilayah Jawa dan Bali sudah diturunkan ke level 3,” ucapnya. (TYO)

SHARE