Indonesia-Tanzania Perkuat Kerja Sama di Sektor Migas dan Mineral
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Mansury mendorong penguatan kerja sama investasi antara Indonesia dan Tanzania.
IDXChannel - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Mansury mendorong penguatan kerja sama investasi antara Indonesia dan Tanzania, khususnya di sektor potensial seperti mineral kritis dan energi terbarukan.
"Pahala membahas tindak lanjut investasi Indonesia di Tanzania, terutama di bidang migas dan industri manufaktur," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam keterangan persnya, dikutip pada Senin (22/7/2024).
Pahala melakukan lawatan ke Dar Es Salaam, Tanzania pekan lalu. Dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Perencanaan Negara dan Investasi Tanzania Stanslaus Nyongo, dia mengusulkan dimulainya negosiasi perjanjian investasi bilateral
"Dalam pertemuan tersebut, Wamenlu Pahala juga membahas tindak lanjut investasi Indonesia di Tanzania, terutama di bidang migas dan industri manufaktur," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam keterangan persnya, dikutip pada Senin (22/7/2024).
"Keduanya juga menyepakati perlunya eksplorasi sektor-sektor investasi potensial, seperti mineral kritis, energi terbarukan, pertanian, dan kesehatan," kata Kemlu.
Pahala juga mendorong partisipasi pemerintah dan swasta Tanzania dalam Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 di Bali pada 1-3 September 2024. Dia optimistis forum tersebut akan menghasilkan capaian yang konkret.
Selanjutnya, Wamenlu Pahala bertemu dengan Menteri Mineral Tanzania Anthony P Mavunde untuk membahas kerja sama Indonesia-Tanzania yang sudah terjalin baik, terutama dalam investasi dan capacity building di bidang mineral.
Keduanya sepakat untuk melakukan kerja sama dalam pemrosesan mineral kritis guna meningkatkan nilai tambah dan menjadi bagian dari rantai pasok baterai EV. Mereka juga menjajaki kerja sama dalam pengembangan artisanal mining dan survei geologi udara resolusi tinggi.
Dalam pertemuan dengan Permanent Secretary Kementerian Energi Tanzania Felschemi Jossen Mramba, Wamenlu Pahala membahas perluasan kerja sama dalam bidang migas, termasuk capacity building dan eksplorasi. Mereka juga melihat potensi kerja sama dalam pengembangan energi geothermal dan jaringan stasiun gas. (WHY)