Industri Halal Mampu Ciptakan Ekonomi Berkelanjutan, Ini Alasannya
Perkembangan industri halal diharapkan mampu mewujudkan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
IDXChannel - Perkembangan industri halal diharapkan mampu mewujudkan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Hal ini dikatakan Direktur Industri Produk Halal Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Afdhal Aliasar.
Menurutnya, industri halal bukan hanya sekedar brand saja, namun jika menilik proses produksinya, produk halal punya pertimbangan lebih dalam dari aspek nanusia, lingkungan, dan industri hijau.
"Halal bukan hanya dari sisi syariah bahwa materialnya adalah material yang sesuai anjuran agama," kata Afdhal dalam Market Review IDXChannel, Senin (30/10/2023).
"Tapi proses produksi dari halal ini kita melihat juga ada namanya Toyib atau sehat, dan memperhatikan konsumen, tidak disajikan produk yang bakal mempengaruhinya kesehatan di masa yang akan datang," lanjutnya.
Lebih lanjut Afdhal mencontohkan, dalam memproduksi produk halal, industri juga sekaligus dipastikan untuk menerapkan konsep industri hijau. Misalnya dengan memperhatikan dampak limbah industri yang dihasilkan dalam membuat suatu produk dan sebagainya.
"Misalnya kita membuat makanan dan minuman, tentu kita berharap terdiri dari bahan yang sangat baik, dan pengolahan bahan baku tentu memperhatikan bagaimana industri halal tadi baik untuk lingkungan, tidak mencemari laut, pertanian bisa sustainable," kata dia.
Secara konsep, industri halal ini diharapkan mampu menciptakan produk yang terjamin keamanannya baik jika dikonsumsi untuk kesehatan tubuh manusia, maupun kesehatan lingkungan sehingga bahan baku tetap tersedia karena alamnya terjaga.
"Pengembang industri halal harus kita berikan ruang untuk generasi selanjutnya, agar bisa dinikmati oleh generasi saat ini," katanya.
Afdhal Aliasar mengatakan Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim punya potensi besar untuk pengembangan industri halal dan keangan syariah.
Menurutnya saat ini sudah ada master plan untuk pengembangan industri halal Indonesia 2023 - 2029. Tujuannya untuk mempercepat pengembangan industri dan menjadi komponen dari pertumbuhan ekonomi nasional.
Setidaknya ada beberapa target utama yang masuk dalam master plan industri halal 2023 - 2029. Pertama, meningkatkan nilai tambah, lapangan kerja dan investasi di sektor rill dan industrialisasi. Kedua, menguatkan pilar pertumbuhan dan daya saing ekonomi.
Ketiga, meningkatkan ekspor bernilai tambah tinggi dan substitusi impor. Keempat, menguatkan kewirausahaan dan industri/usaha mikro, kecil, dan menegah. Kelima, menguatnya halal brand dan awareness.
"Penduduk kita besar, membutuhkan industri yang naik, sehat dan berdaya saing, oleh karena itu produk sektor halal menjadi bisa menjadi kontributor kedepan dalam pertumbuhan ekonomi, sehingga secara politik menarik juga untuk diperhatikan," pungkasnya.
(NIY)