ECONOMICS

Industri Lokal Tak Siap, Pemerintah Berencana Impor Kompor Listrik

Rizky Fauzan 23/09/2022 16:36 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka peluang impor kompor induksi atau listrik demi memenuhi kebutuhan program konversi 300.000 unit.

Industri Lokal Tak Siap, Pemerintah Berencana Impor Kompor Listrik (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka peluang impor kompor induksi atau kompor listrik demi memenuhi kebutuhan program konversi 300.000 unit pada tahun ini.

Kebijakan impor tersebut akan dilakukan jika industri dalam negeri tidak dapat memenuhi permintaan yang ada. Dengan kata lain, industri dalam negeri harus siap memasok kebutuhan kompor industri yang akan meningkat di masa mendatang.

"Kalau harus demikian (impor), kenapa nggak? Paling tidak, dengan adanya market harus dengan industri sendiri," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (23/9/2022).

Sebelumnya, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier menjelaskan, untuk tahun ini baru satu produsen yang menyatakan kesiapan ikut serta dalam program pemerintah.

"Yang siap sekarang baru satu industri, jadi PT Adyawinsa. (Industri) yang lain baru akan mengikuti (tahun depan)," kata Taufiek dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (21/9).

Taufiek mengungkapkan, umumnya industri menilai secara teknis program yang ada. Dari sisi keekonomian jika memang layak dan dapat diterima secara komersial maka industri siap untuk mendorong konversi kompor induksi.

Melansir data Kementerian Perindustrian, kemampuan suplai industri dalam negeri pada tahun 2022 hanya berasal dari PT Adyawinsa Electrical and Power dengan kapasitas eksisting sebesar 10.000 per bulan. Kapasitas ini bisa meningkat hingga 100.000 per bulan.

Sementara itu, kebutuhan nasional saat ini khususnya dari program konversi mencapai 300.000 per bulan.

(DES)

SHARE