ECONOMICS

Industri Manufaktur Korsel Melemah 12 Bulan Berturut-turut, Ini Penyebabnya

Wahyu Dwi Anggoro 03/07/2023 08:14 WIB

Aktivitas pabrik Korea Selatan menyusut lebih tajam pada Juni 2023.

Industri Manufaktur Korsel Melemah 12 Bulan Berturut-turut, Ini Penyebabnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Aktivitas pabrik Korea Selatan menyusut lebih tajam pada Juni 2023. Sektor manufaktur Negeri Ginseng tersebut melemah selama 12 bulan berturut-turut.

Dilansir dari Reuters pada Senin (3/7/2023), kondisi tersebut kontras dengan tanda-tanda pemulihan di sektor ekspor dan ekonomi makro.

Indeks manajer pembelian (PMI) S&P Global yang disesuaikan secara musiman untuk pabrikan Korsel turun menjadi 47,8 pada Juni, dari 48,4 pada Mei.

PMI manufaktur Korsel tetap di bawah angka 50 sejak Juli 2022, rekor terpanjang setelah survei dimulai pada 2004.

 "Data survei PMI untuk Juni menunjukkan bahwa kondisi operasi di sektor manufaktur Korea Selatan tetap lemah pada pertengahan 2023," kata ekonom Usamah Bhatti di S&P Global Market Intelligence.

 "Kepercayaan bisnis merosot di tengah kekhawatiran bahwa kelesuan ekonomi akan berkepanjangan," kata Bhatti.

Perekonomian terbesar keempat di Asia ini membukukan pertumbuhan tipis pada kuartal pertama. Korsel kesulitan untuk pulih karena lemahnya permintaan eksternal.

Ada beberapa perbaikan pada sisi inflasi dan rantai pasokan. Namun, sebagian besar disebabkan oleh melemahnya permintaan. (WHY)

SHARE