ECONOMICS

Industri Penerbangan Mulai Bangkit, Lalu Lintas Pesawat Meningkat

Heri Purnomo 20/09/2022 17:30 WIB

Kementerian Perhubungan menyebut industri penerbangan mulai bangkit. Sebelumnya, industri tersebut terdampak cukup signifikan akibat pandemi Covid-19.

Industri Penerbangan Mulai Bangkit, Lalu Lintas Pesawat Meningkat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perhubungan menyebut industri penerbangan mulai bangkit. Sebelumnya, industri tersebut terdampak cukup signifikan akibat pandemi Covid-19.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Nur Isnin, mengungkapkan berdasarkan data industri penerbangan global oleh International Air Transport Association (IATA), momentum pemulihan lalu lintas penerbangan global mulai menguat. 

Pada Juni 2022, lalu lintas penerbangan domestik maupun internasional sudah mencapai rata-rata 70 persen jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi (tahun 2019). Dengan rincian, lalu lintas penerbangan domestik mencapai 81 persen dan lalu lintas penerbangan internasional mencapai 65 persen. 

“Kita ketahui, pandemi membuat pergerakan pesawat, jumlah penumpang dan kargo di semua bandara mengalami penurunan yang signifikan. Sekarang industri penerbangan kembali menggeliat," ujar Nur Isnin Istiartono dalam keterangan tertulis, Selasa (20/9/202).

Namun demikian, Nur Isnin mengatakan untuk mencapai pada saat sebelum pandemi diperlukan waktu. Apalagi saat ini jumlah pesawat masih sangat terbatas untuk melayani masyarakat di seluruh Indonesia. 

Sebelumnya, sejumlah maskapai penerbangan mengurangi armada dan menutup rute-rute yang tidak padat untuk mengurangi biaya operasional akibat pembatasan kegiatan selama pandemi Covid-19.

“Dibanding sebelum pandemi, jumlah pesawat kita yang siap beroperasi, tinggal 55% sampai dengan 60 % dari jumlah sebelum pandemi tahun 2019. Semoga sampai akhir tahun sudah ada peningkatan jumlah armada secara signifikan.” katanya. 

Selain itu, dia mengatakan Bandara Kertajati siap melayani penerbangan komersial pada Nobember mendatang. Selain itu, bandara tersebut rencananya digunakan untuk melayani penerbangan umrah.

Sebelum pandemi, Bandara Kertajati sudah melayani penerbangan. Namun sejak pandemi, penerbangan komersial penumpang di bandara ini secara bertahap berkurang, dan saat ini melayani penerbangan untuk kargo. 

Selain itu, dibukanya kembali Bandara Halim Perdanakusuma setelah dilakukannya revitalisasi pada Maret hingga Agustus 2022.

Adapun Nur Isnin mengatakan bahwa bandara seperti halnya infrastruktur transportasi yang lain, tidak bisa langsung melahirkan trafik dan mobilitas dalam jangka waktu pendek. 

“Manfaat kehadiran bandara akan terasa ketika  dalam jangka menengah dan jangka panjang, pada saat mobilitas masyarakat makin tinggi dan butuh pilihan transportasi yang cepat dan aman,” katanya.

(FRI)

SHARE