ECONOMICS

Industri Petrokimia di Banten Butuh 2.800 Tenaga Kerja

Nia Deviyana 14/09/2022 14:55 WIB

Industri petrokimia merupakan sektor industri tingkat hulu penghasil berbagai produk dan bahan kimia penting.

Industri Petrokimia di Banten Butuh 2.800 Tenaga Kerja. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Perindustrian mengatakan Kebutuhan tenaga kerja industri petrokimia di Provinsi Banten hingga kini mencapai 2.800 orang. Hal ini yang mendorong Kemenperin bekerja sama dengan asosiasi dan mitra industri setempat untuk mendirikan politeknik yang lulusannya akan langsung diserap kerja pada industri.

"Industri petrokimia merupakan sektor industri tingkat hulu penghasil berbagai produk dan bahan kimia penting yang menjadi bahan baku primer untuk menyokong operasi komersial industri otomotif, mesin, elektronika, konstruksi, aplikasi rumah tangga, dan lainnya," ujar Kepala BPSDMI Kemenperin, Arus Gunawan di Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Pendirian Politeknik Industri Petrokimia Banten ini merupakan salah satu upaya Kemenperin untuk memenuhi kebutuhan produk-produk dan kebutuhan tenaga kerja di sektor industri petrokimia dengan memanfaatkan potensi daerah, khususnya di Kota Cilegon, Provinsi Banten.

Ketua Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) Suhat Miyarso menjelaskan, Kemenperin dan
INAPLAS telah merencanakan pendirian Politeknik Industri Petrokimia Banten sejak 2018 dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM yang siap pakai dan kompeten untuk industri petrokimia yang kian meningkat. 

"Pendirian politeknik sejalan dengan program peningkatan pendidikan yang sedang dilaksanakan di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang," tuturnya.

Setelah resmi mendapatkan izin pendirian dan pengoperasian Politeknik Industri Petrokimia Banten, BPSDMI Kemenperin melakukan penerimaan mahasiswa baru melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) pada Juli 2022 dengan pendaftar sebanyak 2.379 orang. 

Para mahasiswa akan mengikuti kegiatan perkuliahan dan praktik di industri petrokimia selama tiga tahun di Politeknik Industri Petrokimia Banten, dan setelah lulus program Diploma 3 nantinya langsung ditempatkan bekerja pada 11 perusahaan industri petrokimia. 

Politeknik Industri Petrokimia Banten saat ini membuka tiga program studi, yaitu Teknologi Mesin Industri Petrokimia, Teknologi Instrumentasi Industri Petrokimia, dan Teknologi Proses Industri Petrokimia.

“Harapannya, politeknik ini dapat terus menghasilkan lulusan yang siap kerja dengan kompetensi sesuai kebutuhan industri petrokimia ke depan serta mendapatkan dukungan penuh dari asosiasi dan mitra industri. Dengan begitu, penyediaan SDM industri petrokimia berjalan dengan baik guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri petrokimia nasional,” pungkas Arus. (NIA)

SHARE