ECONOMICS

Inflasi April Diprediksi 1,46 Persen, Kenaikan Harga Bahan Pokok jadi Penyumbang Terbesar

Rina Anggraeni 03/05/2021 09:00 WIB

Inflasi pada bulan April 2021 akan cenderung didorong oleh kenaikan dari sisi harga barang bergejolak, seperti daging ayam, daging sapi, serta telur.

Inflasi April Diprediksi 1,46 Persen, Kenaikan Harga Bahan Pokok jadi Penyumbang Terbesar (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Inflasi pada April diperkirakan sekitar 0,17% (month of month/mom) atau dengan 1,46% (year on year/yoy), meningkat dibandingkan dengan inflasi pada bulan Maret sebesar 0,08% mom atau 1,37% yoy.  

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan inflasi pada bulan April 2021 akan cenderung didorong oleh kenaikan dari sisi harga barang bergejolak, seperti daging ayam, daging sapi, serta telur.  

"Kenaikan bahan makanan tersebut berkaitan dengan adanya peningkatan konsumsi masyarakat menjelang bulan puasa," kata Josua saat dihubungi MNC Portal di Jakarta, Senin (3/5/2021). 

Di sisi lain, inflasi pada bulan ini diperkirakan tertahan oleh laju inflasi inti, yang akan melambat menjadi 1,17% yoy dari sebelumnya sebesar 1,21% yoy. Perlambatan inflasi inti diakibatkan oleh penurunan harga mobil, sebagai dampak dari penurunan PPnBM yang diperluas untuk kendaraan hingga 2.500 cc. 

Meskipun demikian, laju bulanan inflasi sisi permintaan cenderung  meningkat sejalan dengan potensi peningkatan konsumsi. 

"Ini sejalan dengan penyaluran bansos, pembayaran THR dan stimulus lainnya yang diperkirakan mendongkrak permintaan pada bulan April," jelasnya. 

Sementara itu, untuk inflasi barang yang diatur pemerintah, diperkirakan cenderung meningkat terbatas mengingat adanya peningkatan mobilitas masyarakat di tengah larangan mudik lebaran. 

(SANDY)

SHARE