Inflasi di Korsel Melejit 6 Persen, Tertinggi dalam 24 Tahun

Korea Selatan (Korsel) mengumumkan bahwa Inflasi telah mengalami kenaikan menjadi 6 persen pada Juli 2022.

IDXChannel - Korea Selatan (Korsel) mengumumkan bahwa Inflasi telah mengalami kenaikan menjadi 6 persen pada Juli 2022. Kenaikan ini dinilai sangat tinggi, bahkan tertinggi sejak 24 tahun terakhir.

Dilansir oleh Reuters, Selasa (5/7/2022), indeks harga konsumen (IHK) naik 6,0 persen pada Juni dibandingkan tahun sebelumnya, angka ini melejit dari 5,4 persen pada angka inflasi di bulan sebelumnya.

Ini adalah kenaikan tahunan tercepat sejak November 1998 dan berada di atas target 2 persen yang ditetapkan bank sentral selama 15 bulan berturut-turut. Indeks tercatat naik 0,6 persen pada basis bulanan.

Bank of Korea pada bulan lalu memperkirakan lintasan inflasi akan lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya dan akan menilai dengan cermat beban pembayaran utang untuk menentukan apakah kenaikan suku bunga setengah poin merupakan langkah yang tepat.

BOK telah menetapkan lima kali kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin sejak Agustus lalu menjadi 1,75 persen, tertinggi sejak pertengahan 2019. Hal ini membuat Korsel telah bergabung dengan gelombang pengetatan kebijakan global ketika bank sentral bergulat dengan lonjakan harga yang tidak terlihat dalam beberapa dekade.

Kenaikan suku bunga setengah poin persentase, jika disampaikan pada Juli, akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah bank sentral.

IHK inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, naik 3,9 persen dari tahun lalu, laju tercepat sejak Februari 2009. (TYO)