Inflasi Inti AS Terkecil Sejak Oktober 2021, Kebijakan The Fed Diharapkan Lebih Moderat

Perlambatan inflasi inti secara bertahap ini kemungkinan membuat The Fed berada pada jalur kenaikan suku bunga yang moderat.

IDXChannel - Harga konsumen AS berada di level 6,4% year on year (yoy) pada Januari 2023. Meski demikian, laporan Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa (14/2/2023) menunjukkan inflasi inti tahunan di Januari 5,6% (YoY) atau lebih rendah dari Desember 2022 sebesar 5,7% (YoY).

Kenaikkan inflasi inti tersebut terkecil sejak Desember 2021.  

Perlambatan inflasi inti secara bertahap ini kemungkinan membuat The Fed berada pada jalur kenaikan suku bunga yang moderat, dengan harapan kenaikan suku bunga 25 basis poin bulan depan.

"Inflasi mereda, tetapi jalan menuju inflasi yang lebih rendah kemungkinan tidak akan mulus," kata Jeffrey Roach, kepala ekonom di LPL Financial di Charlotte,  Carolina Utara, dilansir Reuters, Selasa (14/2/2023). 

"The Fed tidak akan membuat keputusan hanya berdasarkan satu laporan, tetapi jelas risikonya meningkat bahwa inflasi tidak akan cukup cepat dingin sesuai dengan keinginan Fed," imbuhnya. 

Indeks harga konsumen meningkat 0,5% di Januari 2023 setelah naik 0,1% pada Desember. Sementara kenaikan sewa perumahan sebesar 0,7% menyumbang hampir setengah dari kenaikan IHK bulanan. 

Inflasi bulanan juga didorong oleh kenaikan harga bensin, yang naik 3,6%.

Ada juga kenaikan harga makanan yang naik 0,5% setelah naik 0,4% di bulan Desember. Biaya makanan yang dikonsumsi di rumah meningkat 0,4%, didorong kenaikan harga daging, ikan, dan telur. 

Harga sereal dan roti juga naik seperti halnya minuman non-alkohol, tetapi harga buah dan sayuran lebih murah.

Moderasi inflasi tahunan mencerminkan kebijakan moneter yang lebih ketat, yang membebani permintaan, serta perbaikan rantai pasokan. 

Bank sentral AS telah menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 450 basis poin sejak Maret 2022 dari mendekati nol menjadi kisaran 4,50%-4,75%, dengan sebagian besar kenaikan antara Mei dan Desember. 

Ekonom percaya Fed dapat menaikkan suku bunga di atas puncak 5,1% yang diproyeksikan pada Desember mendatang dan mempertahankannya untuk beberapa waktu. (NIA)