Inflasi Korsel Naik Tipis 2,1 Persen di April, Tantangan Ekonomi Masih Membayangi
Inflasi Korsel naik 2,1% pada April 2025, laju bulanan melambat, ekonomi masih dibayangi tantangan pertumbuhan dan ketidakstabilan politik.
IDXChannel- Harga konsumen di Korea Selatan meningkat sebesar 2,1 persen pada April 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Meski demikian, angka ini tetap sama dengan tingkat inflasi tahunan yang tercatat pada Maret.
Dilansir Channel News Asia, Jumat (2/5/2025), Indeks Harga Konsumen (IHK) secara bulanan naik tipis sebesar 0,1 persen pada April. Kenaikan ini lebih lambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya 0,2 persen.
Kenaikan ini juga menjadi laju bulanan paling lambat sejak November 2024. Situasi ini menunjukkan tekanan inflasi di Korsel mulai mereda.
Sementara itu, Bank of Korea (BOK) telah menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 2,75 persen pada Februari 2025 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang melambat.
BOK juga mempertahankan target inflasi jangka menengah sebesar 2,0 persen dan memperkirakan inflasi akan tetap stabil pada paruh kedua tahun ini.
Meski inflasi tetap stabil, ekonomi Korea Selatan menghadapi tantangan lain, termasuk pertumbuhan yang lemah dan ketidakpastian politik. Para analis memprediksi pertumbuhan ekonomi Korsel kemungkinan besar stagnan di kuartal I-2025 dipengaruhi oleh risiko perdagangan global dan permintaan domestik yang lemah.
Selain itu, ketidakstabilan politik dalam negeri juga memengaruhi sentimen konsumen dan investor. Pemerintah berencana mengumumkan kebijakan untuk menarik investasi asing dan meningkatkan permintaan domestik.
(Ibnu Hariyanto)