Inflasi Oktober Lebih Rendah, Sri Mulyani: Ini Pertanda Baik
Sri Mulyani menyebut rendahnya inflasi Oktober 2022 dibandingkan bulan sebelumnya menjadi pertanda baik bahwa harga bahan pokok mulai terkendali.
IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut rendahnya inflasi Oktober 2022 dibandingkan bulan sebelumnya menjadi pertanda baik bahwa harga bahan pokok mulai terkendali.
Indeks inflasi harga konsumen (IHK) Oktober 2022 tercatat pada level 5,71% year-on-year (yoy), atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat 5,95% yoy.
"Ini merupakan suatu tanda perkembangan yang baik, bahwa Indonesia tetap menjaga inflasi relatif dalam level yang moderat. Inflasi dari volatile foods mengalami penurunan menjadi 7,19% yoy," papar Sri dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2022 secara virtual di Jakarta, Kamis(3/11/2022).
Sri Mulyani menjelaskan, inflasi tersebut sejalan dengan sinergi dan koordinasi Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta gerakan nasional pengendalian inflasi pangan atau GNPIP.
Tak hanya itu, pemerintah juga menggunakan instrumen seperti dana insentif daerah (DID) untuk memberikan reward bagi daerah-daerah yang terus menjaga dan memperhatikan tingkat inflasi di daerah masing-masing.
"Inflasi administered prices tidak setinggi yang tadinya diperkirakan, yaitu pada level 13,28% yoy sesudah pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM yang kemudian mempengaruhi tarif angkutan yang dampaknya lebih rendah," tandasnya.
(DES)