ECONOMICS

Inflasi Tembus Tiga Digit, Argentina Diprediksi Naikkan Suku Bunga jadi 80 persen

Wahyu Dwi Anggoro 13/04/2023 08:42 WIB

Pejabat Bank Sentral Argentina terus membahas potensi kenaikan suku bunga acuannya dari level 78 persen saat ini.

Inflasi Tembus Tiga Digit, Argentina Diprediksi Naikkan Suku Bunga jadi 80 persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pejabat Bank Sentral Argentina terus membahas potensi kenaikan suku bunga acuannya dari level 78 persen saat ini. Analis mengantisipasi kenaikan 200 basis poin untuk mengatasi inflasi tahunan yang di atas 100 persen.

Kemungkinan kenaikan akan menjadi yang kedua berturut-turut setelah kenaikan tajam suku bunga acuan bulan lalu ketika inflasi yang merajalela memaksa bank untuk memperketat kebijakan moneter, memupus harapan sebelumnya akan penurunan ekonomi jika harga mendingin.

"Kemungkinan kenaikan suku bunga menguat, tetapi belum ditentukan," kata seorang pejabat bank sentral yang menolak disebut namanya, dilansir dari Reuters pada Kamis (13/4/2023).

Dewan bank sentral biasanya biasanya mengadakan pertemuan pada Kamis. Namun, mereka mungkin menunggu data inflasi Maret yang akan dirilis akhir pekan ini.

Analis memprediksi inflasi di Argentina kembali naik pada Maret. Inflasi bulanan bahkan diproyeksikan mencapai tujuh persen bulan lalu, laju tercepat sejak Juli 2022.

"Kemungkinan besar bank sentral akan menaikkan suku bunga acuan lagi," kata Eugenio Marí, ekonom di Libertad y Progreso Foundation.

Dia menambahkan bahwa kebijakan ini akan terus memperburuk neraca bank, dengan cadangan yang lebih sedikit dan utang yang lebih besar.

Fausto Spotorno dari Orlando Ferreres y Asociados, mengatakan suku bunga tinggi juga berdampak buruk terhadap pertumbuhan ekonomi. Argentina mencatat tingkat kemiskinan mendekati 40 persen dan mata uang peso  goyah.

Gustavo Ber, dari Estudio Ber, mengatakan bahwa "bank sentral harus menaikkan suku bunga lagi di bawah strategi bertahap dan terhuyung-huyung untuk meredam dampak kegiatan ekonomi". Dia setuju tarif kemungkinan akan naik menjadi 80%.

Argentina akan mengadakan pemilihan umum padan Oktober. Pemerintah sedang berjuang untuk memenuhi syarat dari Dana Moneter Internasional (IMF) setelah menerima pinjaman sebesar USD44 miliar.

IMF meminta Argentina untuk membangun cadangan mata uang asing, memotong inflasi dan memiliki suku bunga riil yang positif. (WHY)

SHARE