ECONOMICS

Inflasi Turun ke Level Terendah, Ekonomi RI Diproyeksi Tumbuh di Bawah 5 Persen

Desi Angriani 02/10/2024 11:58 WIB

Tingkat inflasi tahunan Indonesia turun menjadi 1,84 persen pada September 2024.

Inflasi Turun ke Level Terendah, Ekonomi RI Diproyeksi Tumbuh di Bawah 5 Persen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tingkat inflasi tahunan Indonesia turun menjadi 1,84 persen pada September 2024.

Angka ini jauh di bawah perkiraan konsensus sebesar 2 persen sekaligus menjadi level terendah inflasi RI sejak November 2021. 

Berdasarkan catatan Samuel Sekuritas, faktor utama pendorong penurunan ini adalah melambatnya kenaikan harga pangan di tengah melimpahnya pasokan beras.

lalu kenaikan biaya kesehatan sedikit melambat dari 1,72 persen pada Agustus menjadi 1,69 persen pada September. Inflasi di sektor transportasi turun cukup signifikan dari 1,42 persen menjadi 0,92 persen. 

Inflasi sektor sandang turun sedikit dari 1,19 persen menjadi 1,18 persen. Sementara sektor komunikasi mencatatkan kenaikan deflasi, dari minus 0,16 persen menjadi minus 0,28 persen. Hal ini dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, persaingan harga yang ketat, dan menurunnya permintaan.

Secara bulanan, terjadi deflasi sebesar 1,2 persen, yang merupakan bulan kelima berturut-turut di mana Indeks Harga Konsumen mengalami kontraksi. Ini mencerminkan melemahnya permintaan konsumen. 

Perlambatan konsumsi ini, ditambah dengan indeks manufaktur yang turun ke bawah 50, menjadi hambatan bagi Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen pada 2024. 

"Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya akan mencapai 4,9 persen, sedikit di bawah target pemerintah," tulis riset Samuel Sekuritas, Selasa (1/10/2024).

(DESI ANGRIANI)

SHARE