Inggris Kucurkan Dana Rp1,8 Triliun untuk Kembangkan AI
Pemerintah Inggris siap mengucurkan dana USD124,5 atau sekitar Rp1,8 triliun untuk satuan tugas yang disebut Foundation Model Taskforce.
IDXChannel - Pemerintah Inggris siap mengucurkan dana USD124,5 atau sekitar Rp1,8 triliun untuk satuan tugas yang disebut Foundation Model Taskforce. Tim tersebut nantinya akan mengembangkan AI yang mampu berkompetisi secara global dengan sistem yang lebih aman dan andal.
Perdana Menteri Rishi Sunak dan Sekretaris Teknologi Michelle Donelan siap memantau langsung perkembangan proyek tersebut melalui laporan dari tim. Dana tersebut bersumber dari dana khusus yang memang ditujukan untuk pendanaan superkomputer exascale dan sumber daya penelitian AI khusus.
Pemerintah Inggris optimis dengan rencana ini Inggris akan memiliki teknologi AI yang dapat meningkatkan ekonomi, demikian seperti dilansir dari Engadget, Selasa (25/4/2023).
Inggris ingin lebih memperhatikan etika, teknis, dan keamanan AI di masa depan. Hal ini mengingat adanya surat terbuka beberapa waktu lalu yang meminta pengembangan AI dihentikan sementara karena berbahaya dan masyarakat belum adanya kesiapan masyarakat global.
Model bahasa bertenaga AI dianggap kurang akurat dan menunjukkan perilaku yang tidak pantas. Misalnya, ada kasus di mana chatbot menolak menjawab pertanyaan atau bahkan mengkritik pengguna.
Melihat permasalahan itu, Inggris berambisi untuk menciptakan AI yang dapat dipercaya. Selain itu, mereka juga ingin membawa manfaat ke bidang lain seperti menciptakan perawatan dan pelayanan publik yang lebih baik.
Inggris sebenarnya sudah punya pondasi kuat dalam hal teknologi AI. Goole dengan tim DeepMind mereka sebagian besar berbasis di Inggris dan melakukan penelitian di sana. Hal ini tentunya bisa membuka jalan bagi negara tersebut semakin berkembang.
Kecerdasan buatan atau AI memang lagi naik dalam beberapa waktu belakangan ini. Ditambah lagi dengan kehadiran ChatGPT besutan OpenAI November 2022 lalu dengan model bahasa super canggihnya. Microsoft juga mengumunkan bahwa mesin pencarinya Bing bertenaga AI juga mendapatkan dukungan dari ChatGPT.
Tak mau ketinggalan, Google juga telah meluncurkan chatbot AI Bard mereka pada Maret lalu. Meskipun tertinggal dari rivalnya Microsoft, Google akan segera membawa gebrakan besar untuk Bard di masa mendatang.
(SLF)