ECONOMICS

Ingin Kurangi Impor Minyak Nabati, India Genjot Produksi Lokal

Wahyu Dwi Anggoro 02/02/2024 20:43 WIB

India akan meningkatkan upaya untuk menggenjot produksi minyak nabati lokal.

Ingin Kurangi Impor Minyak Nabati, India Genjot Produksi Lokal. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - India akan meningkatkan upaya untuk menggenjot produksi minyak nabati lokal. Negara berpopulasi terbesar di dunia terbesar ingin mengurangi ketergantungan terhadap impor.

India adalah importir minyak nabati terbesar di dunia. Negara tersebut mengimpor minyak nabati dari berbagai kawasan, terutama Asia, Amerika Selatan, dan wilayah Laut Hitam.

Pada tahun fiskal sebelumnya, India menghabiskan dana sebesar USD20,8 miliar atau sekitar Rp325 triliun untuk impor 23 juta metrik ton minyak nabati, 60 persen di antaranya berbentuk minyak sawit.

Menurut Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman, sebuah strategi akan dirumuskan untuk meningkatkan produksi benih penghasil minyak nabati seperti, kacang tanah, wijen, kedelai, dan bunga matahari.

Meskipun sudah ada seruan selama puluhan tahun untuk meningkatkan produksi lokal, output minyak nabati lokal mengalami stagnasi. Produksinya hanya tumbuh sebesar 2,4% per tahun dalam dua dekade terakhir, meskipun permintaan melonjak karena meningkatnya populasi dan kemakmuran.

“Tujuan kami adalah mengurangi ketergantungan pada impor minyak nabati dari 60% menjadi 30% dalam lima tahun ke depan,” kata Ajay Jhunjhunwala, presiden Solvent Extractors' Association of India, dilansir dari Reuters pada Jumat (2/2/2024).

India membeli minyak sawit terutama dari indonesia, Malaysia dan Thailand, sementara impor minyak kedelai dan minyak bunga matahari berasal dari Argentina, Brazil, Rusia dan Ukraina. (WHY)

SHARE