Ingin Raup Cuan Rp17 Juta dari Bisnis Ternak Lele? Begini Caranya
Budidaya ikan lele mampu memberikan peluang luar biasa. Ini karena pangsa pasar dan masyarakat luas telah mengenal ikan lele dengan sangat akrab.
IDXChannel - Budidaya ikan lele mampu memberikan peluang luar biasa. Ini karena pangsa pasar dan masyarakat luas telah mengenal ikan lele dengan sangat akrab.
Salah satu pembudidaya Lele Jimat Ali Santoso mengatakan untuk melakukan bisnis lele tidaklah mudah. Hal ini dikarenakan, memulai bisnis lele harus menghasilkan produk berkualitas.
"Peluang usaha yang sangat penting demi perjalanan usaha, maka kita harus jeli dalam memilih usaha yang tepat untuk keberlangsungan peluang yang telah dijalani," kata Jimat saat dihubungi MNC di Jakarta, Sabtu (6/9/2021).
Lanjutnya, Jimat mengatakan dalam menjalani bisnis lele diutamkan adalah kesabaran. Sebab, beragam kesulitan harus dihadapi seperti musim kemarau yang mana bisa merenggut keuntungan bisnis lele.
"Ya sabar kita harus cari juga modal. Tapi kesulitan itu ketika musim kemarau tiba karena kalau enggak hujan-hujan bisa rugi karena kolam kering," katanya.
Dia pun memanfatkan teknologi canggih untuk memberikan pakan kepada lele. Lantaran, pola makan lele tidak teratur, serta belum merata. Sehingga banyak ikan yang masih kelaparan. Hal itu menjadikan ikan tumbuh tidak seragam. Namun dengan menggunakan tekmolohi memastikan pertumbuhan lele dengan tepat.
"Alat ini yang kita gunakan itu dari Efishery kaeena cara kerjanya bagus dan baij memberikan makan ikan dan lontarannya juga jauh sehingga ikan yang ada di kolam bisa makan semua. Selain itu kita juga tinggal setel melalui aplikasi di gawai. Jadi di mana pun kita bisa memberi makan dengan teratur," imbuhnya.
Dia menambahkan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi pakan yang ada di eFishery membuat omzetnya naik hingga 20%. Apalagi dia memiliki tujuh kolam yang seluruhnya dimanfaatkan untuk dibudidayakan ikan lele.
"Saya punya tujuh kolam dimana satu kolamnya tebar bibit 20 ribu. Itu modalnya sekitar Rp10 juta sampai Rp13 juta, sekarang dijualnya saat panen bisa sampai Rp17 juta," tandasnya. (NDA)