ECONOMICS

Ingin seperti Eropa, Wamenkop Dorong Koperasi di Indonesia Masuk Sektor Industri

Nia Deviyana 13/01/2025 23:00 WIB

Dia pun menjadikan Eropa sebagai role model, di mana koperasi tumbuh besar dan masuk ke sektor industri.

Ingin seperti Eropa, Wamenkop Dorong Koperasi di Indonesia Masuk Sektor Industri. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyatakan komitmennya untuk memberikan ruang yang lebih besar bagi koperasi untuk bisa tumbuh lebih besar.

Dia pun menjadikan Eropa sebagai role model, di mana koperasi tumbuh besar dan masuk ke sektor industri.

Ferry menjelaskan bahwa banyak contoh koperasi besar di dunia yang mampu mendirikan badan usaha sehingga memberikan kontribusi pada pendapatan yang signifikan terhadap koperasi.

Contohnya FrieslandCampina, sebuah koperasi yang berpusat di Belanda dengan brand Frisian Flag, Rabobank sebuah bank yang didirikan koperasi di Belanda yang melayani jasa keuangan dan lain sebagainya. 

Dari contoh tersebut, Ferry berharap ke depan dengan dukungan dari Kemenkop akan muncul koperasi di Indonesia yang tumbuh besar dan mendunia. 

"Di Eropa terutama di Belanda koperasi itu mempunyai andil kepemilikan di dalam sebuah usaha besar seperti Frisian Flag. Jadi apa yang sudah dilakukan oleh koperasi di Eropa itu persis seperti yang kita rintis saat ini," kata Ferry Juliantono melalui keterangan tertulis, Senin (13/1/2025).

Ferry berharap para pegiat dan gerakan koperasi di Indonesia dapat belajar lebih banyak tentang praktik baik yang berhasil dilakukan di Belanda, sehingga dapat direplikasi di dalam pengambangan koperasi di Indonesia. 

Kemenkop memastikan akan siap memberikan dukungan penuh terhadap koperasi-koperasi potensial di dalam negeri yang memiliki misi besar untuk bisa go global. 

Dengan masuknya koperasi pada sektor usaha besar, Ferry berharap ketimpangan pengelolaan aset oleh koperasi sama baiknya dengan BUMN dan sektor swasta.

"Oleh karena itu dalam rangka mempercepat penguasaan aset lebih besar oleh koperasi, Pak Presiden Prabowo mengharapkan kita mendukung koperasi untuk masuk ke sektor industri," kata dia.

Terkait dengan dukungan Kemenkop untuk meningkatkan daya saing koperasi, direncanakan dalam waktu dekat akan dikeluarkan Peraturan Kementerian Koperasi (PermenKop) yang baru sebagai revisi dari Permenkop nomor 4 tahun 2020 tentang penyaluran pembiayaan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB-KUMKM). 

Melalui aturan yang baru ini diharapkan LPDB-KUMKM sebagai Badan Layanan Umum (BLU) Kemenkop memiliki keleluasaan dalam penyaluran pembiayaan kepada koperasi untuk masuk ke sektor riil atau sektor industri. 

Terlebih, saat ini Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan pagu tambahan anggaran pembiayaan kepada koperasi sebesar Rp10 triliun untuk dikelola oleh LPDB-KUMKM.

"Kita akan perbaharui Permenkop agar koperasi dimungkinkan melakukan corporate action, mudah-mudahan revisi Permenkop ini dapat segera kita keluarkan dalam waktu dekat," katanya. 

(NIA DEVIYANA)

SHARE